RADAR MALANG – Shopee Indonesia akhirnya buka suara setelah netizen melancarkan aksi protes mengenai unggahan yang bermuatan iklan yang dibalut dengan cerita isu pelecehan seksual di Instagram melalui akun gosip @lambe_turah.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Malang, Rabu sore (3/2) Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengakui pelecehan seksual adalah topik yang perlu ditangani dengan penuh perhatian dan keseriusan, bukan dijadikan bahan bercanda atau promosi.
“Kami sepenuh hati meminta maaf atas penggunaan materi yang tidak sepantasnya digunakan untuk bahan pemasaran,” sebut Handhika Jahja.
Ia menyebut, Shopee mendengarkan setiap masukan yang disampaikan para pengguna, terlebih mengenai materi promosi yang sensitif itu.
Pasca peristiwa ini, ia mengaku telah meminta akun media sosial gosip bersangkutan untuk segera menurunkan materi iklan tersebut.
“Materi yang bersangkutan sudah segera diturunkan sejak kemarin sore (Selasa 3/2),” jelas Handhika.
Kemudian, di akhir keterangan tertulisnya, ia tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada publik karena telah mengingatkan Shopee untuk lebih baik lagi ke depannya.
“Kami berterima kasih atas kritik dan masukan ini agar kami lebih baik dan lebih berhati-hati ke depannya, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejak Selasa malam (2/2) sampai siang tadi, warganet meramaikan tagar Uninstall Shopee hingga melambung menjadi trending di Twitter.
Penulis : Gilang Ilham
RADAR MALANG – Shopee Indonesia akhirnya buka suara setelah netizen melancarkan aksi protes mengenai unggahan yang bermuatan iklan yang dibalut dengan cerita isu pelecehan seksual di Instagram melalui akun gosip @lambe_turah.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Malang, Rabu sore (3/2) Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengakui pelecehan seksual adalah topik yang perlu ditangani dengan penuh perhatian dan keseriusan, bukan dijadikan bahan bercanda atau promosi.
“Kami sepenuh hati meminta maaf atas penggunaan materi yang tidak sepantasnya digunakan untuk bahan pemasaran,” sebut Handhika Jahja.
Ia menyebut, Shopee mendengarkan setiap masukan yang disampaikan para pengguna, terlebih mengenai materi promosi yang sensitif itu.
Pasca peristiwa ini, ia mengaku telah meminta akun media sosial gosip bersangkutan untuk segera menurunkan materi iklan tersebut.
“Materi yang bersangkutan sudah segera diturunkan sejak kemarin sore (Selasa 3/2),” jelas Handhika.
Kemudian, di akhir keterangan tertulisnya, ia tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada publik karena telah mengingatkan Shopee untuk lebih baik lagi ke depannya.
“Kami berterima kasih atas kritik dan masukan ini agar kami lebih baik dan lebih berhati-hati ke depannya, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejak Selasa malam (2/2) sampai siang tadi, warganet meramaikan tagar Uninstall Shopee hingga melambung menjadi trending di Twitter.
Penulis : Gilang Ilham
