21.8 C
Malang
Saturday, 25 March 2023

Inovatif, 2.000 Peternak Kabupaten Malang Terlindungi BPJamsostek

MALANG – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Malang Kepanjen menggelar penyerahan simbolis kartu kepesertaan bagi peternak Rojokoyo Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung, hari ini (14/9). Penyerahan dilakukan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Malang yang diwakili Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bambang Wijanarko disaksikan Imam Santoso selaku Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Malang didampingi Wahyu Hutomo Kepala BPJamsostek Kepanjen.

Sebagai informasi, acara tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang digelar BPJamsostek Kepanjen. Sebelumnya, telah dilakukan sosialisasi di beberapa kelompok masyarakat. Seperti kelompok peternak sapi, peternak kambing, dan peternak sapi perah. Sosialisasi kepada peternak merupakan tindak lanjut dari surat edaran yang telah dibuat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Malang. Serta merupakan implementasi dari pelaksanaan Inpres 02 tahun 2021. Dalam acara itu juga disematkan kaos kelompok petani bertuliskan: Aku Bangga Menjadi Peternak yang Dilindungi oleh BPJamsostek. Kemudian juga dilakukan pemasangan stiker di rumah peternak.

Wahyu Hutomo Kepala BPJamsostek Kepanjen menyebutkan jumlah potensi peternak di Kabupaten Malang sebanyak 445 kelompok petani. Mereka belum terlundungi program BPJamsostek. Untuk perlindungan, beberapa kelompok telah mendaftar untuk 2 program. Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran hanya sebesar Rp 16.800 per bulan. “Keikutsertaan itu merupakan kesadaran diri sebagai peternak mendaftarkan diri di program BPJamsostek,” kata Wahyu.

Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Malang Imam santoso menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Dinas Peternakan yg telah membantu pendaftaran peternak sebagai peserta BPJamsostek. “Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada peternak,” ucap Imam.

Kepala Bidang Peternakan Disnakeswan Bambang Wijanarko menyebutkan pihaknya sangat terbantu dengan program BPJamsostek. Terutama dalam perlindungan diri peternak yang sedang beraktifitas.

Wahyu Hutomo selaku Kepala BPJamsostek Kepanjen menyebutkan, kini seluruh potensi peternak di Kabupaten Malang bisa terlindungi program BPJamsostek. “Mereka akan segera mendaftar secara bertahap sesuai agenda kerja yang telah disusun Disnakeswan,” ungkapnya.

Penulis: Didik Harianto

MALANG – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Malang Kepanjen menggelar penyerahan simbolis kartu kepesertaan bagi peternak Rojokoyo Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung, hari ini (14/9). Penyerahan dilakukan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Malang yang diwakili Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bambang Wijanarko disaksikan Imam Santoso selaku Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Malang didampingi Wahyu Hutomo Kepala BPJamsostek Kepanjen.

Sebagai informasi, acara tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang digelar BPJamsostek Kepanjen. Sebelumnya, telah dilakukan sosialisasi di beberapa kelompok masyarakat. Seperti kelompok peternak sapi, peternak kambing, dan peternak sapi perah. Sosialisasi kepada peternak merupakan tindak lanjut dari surat edaran yang telah dibuat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Malang. Serta merupakan implementasi dari pelaksanaan Inpres 02 tahun 2021. Dalam acara itu juga disematkan kaos kelompok petani bertuliskan: Aku Bangga Menjadi Peternak yang Dilindungi oleh BPJamsostek. Kemudian juga dilakukan pemasangan stiker di rumah peternak.

Wahyu Hutomo Kepala BPJamsostek Kepanjen menyebutkan jumlah potensi peternak di Kabupaten Malang sebanyak 445 kelompok petani. Mereka belum terlundungi program BPJamsostek. Untuk perlindungan, beberapa kelompok telah mendaftar untuk 2 program. Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran hanya sebesar Rp 16.800 per bulan. “Keikutsertaan itu merupakan kesadaran diri sebagai peternak mendaftarkan diri di program BPJamsostek,” kata Wahyu.

Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Malang Imam santoso menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Dinas Peternakan yg telah membantu pendaftaran peternak sebagai peserta BPJamsostek. “Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada peternak,” ucap Imam.

Kepala Bidang Peternakan Disnakeswan Bambang Wijanarko menyebutkan pihaknya sangat terbantu dengan program BPJamsostek. Terutama dalam perlindungan diri peternak yang sedang beraktifitas.

Wahyu Hutomo selaku Kepala BPJamsostek Kepanjen menyebutkan, kini seluruh potensi peternak di Kabupaten Malang bisa terlindungi program BPJamsostek. “Mereka akan segera mendaftar secara bertahap sesuai agenda kerja yang telah disusun Disnakeswan,” ungkapnya.

Penulis: Didik Harianto

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru