MALANG KOTA – Mendekati bulan Ramadan, siklus kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok mulai terjadi di pasar. Salah satunya kebutuhan yang mengalami kenaikan harga yakni telur ayam. Harga telur ayam di pasaran per kemarin (16/3) hampir mendekati Rp 30 ribu per kilogram.
Padahal, pekan lalu harga telur ayam masih dibanderol dengan harga Rp 26 ribu per kilogram. Muhammad Aris, salah satu pedagang telur ayam di Pasar Madyopuro mengatakan, kenaikan harga sudah berlangsung tiga hari yang lalu.
”Kemarin harga telur masih Rp 27 ribu (per kilogram), hari ini (kemarin) sudah naik menjadi Rp 29 ribu,” kata dia.
Aris menyebut harga jual telur masih belum stabil. Bisa jadi besok naik atau malah turun harga lagi.
”Tapi sepertinya akan terus naik karena menjelang bulan puasa, permintaan juga pasti semakin meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Analis Perdagangan Muda Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopidag) Kota Malang Luh Putu Eka menjelaskan kenaikan harga telur masih dianggap wajar. Sebab permintaan terhadap telur ayam cukup tinggi menjelang Ramadan.
”Memasuki bulan puasa nanti biasanya akan kembali normal lagi,” tuturnya.
Untuk harga komoditas lain seperti cabai rawit menurut Eka mengalami penurunan dari harga Rp 85 ribu turun di harga Rp 73 ribu per kilogram. Sementara minyak goreng subsidi Minyakita stabil di harga Rp 14.500 per liter.(dur/adn)
MALANG KOTA – Mendekati bulan Ramadan, siklus kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok mulai terjadi di pasar. Salah satunya kebutuhan yang mengalami kenaikan harga yakni telur ayam. Harga telur ayam di pasaran per kemarin (16/3) hampir mendekati Rp 30 ribu per kilogram.
Padahal, pekan lalu harga telur ayam masih dibanderol dengan harga Rp 26 ribu per kilogram. Muhammad Aris, salah satu pedagang telur ayam di Pasar Madyopuro mengatakan, kenaikan harga sudah berlangsung tiga hari yang lalu.
”Kemarin harga telur masih Rp 27 ribu (per kilogram), hari ini (kemarin) sudah naik menjadi Rp 29 ribu,” kata dia.
Aris menyebut harga jual telur masih belum stabil. Bisa jadi besok naik atau malah turun harga lagi.
”Tapi sepertinya akan terus naik karena menjelang bulan puasa, permintaan juga pasti semakin meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Analis Perdagangan Muda Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopidag) Kota Malang Luh Putu Eka menjelaskan kenaikan harga telur masih dianggap wajar. Sebab permintaan terhadap telur ayam cukup tinggi menjelang Ramadan.
”Memasuki bulan puasa nanti biasanya akan kembali normal lagi,” tuturnya.
Untuk harga komoditas lain seperti cabai rawit menurut Eka mengalami penurunan dari harga Rp 85 ribu turun di harga Rp 73 ribu per kilogram. Sementara minyak goreng subsidi Minyakita stabil di harga Rp 14.500 per liter.(dur/adn)
