SOLO – UMKM tetap menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi di tanah air. Agar bisa berkembang dan naik level, pelaku UMKM harus mengetahui cara dan strategi agar bisa berhasil. Ada empat elemen penting yang harus dikuati. Yakni sisi finansial, sales marketing, operasional, dan membangun tim yang solid.
“Empat fondasi bisnis ini memang penting. Tapi membangun tim yang loyal harus menjadi prioritas. Sebab, dengan tim yang kuat, bisnis akan berjalan dengan baik,” ungkap Ali Effendi, salah seorang pengusaha di Kota Bengawan sekaligus ketua umum Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Solo dalam seminar bisnis seperti dilansir Radar Solo (Jawa Pos Group), Minggu (19/9).
Pemateri seminar lainnya, Alfan Robbani yang juga CEO Insipira Space menekankan pentingnya membentuk tim dalam menjalankan bisnis. Dengan adanya tim, setidaknya pelaku usaha tidak pontang panting bekerja sendiri dalam menjalankan bisnisnya. “Terpenting berani dulu membentuk tim, jangan takut hire orang,” tegasnya. Usai membentuk tim, pelaku usaha tinggal membentuk ekosistem perusahaan dan kultur perusahaan yang baik.
Pemilik usaha juga harus percaya dengan anggota timnya. Wajib mendelegasikan tugas. Sebab dalam menjalankan bisnis, tidak bisa jika hanya dikerjakan satu orang. “Orang-orang di dalam tim harus beragam dan bisa saling melengkapi. Jangan konseptor semua, nanti bisa-bisa hanya bikin konsep-konsep, tapi tidak ada yang eksekusi, juga tidak jalan,” tandasnya.
Salah seorang anggota komunitas TDA yang juga pengusaha, Labib menyebut, budaya kerja yang baik dalam bisnis wajib dibangun untuk membentuk super tim yang loyal dan bersedia menjalankan bisnis dengan maksimal. Tim dibangun layaknya keluarga, sehingga tumbuh rasa ownership dan memiliki usaha yang dijalankan.
“Tim yang solid adalah investasi yang besar dalam sebuah bisnis. Sebagai pengusaha, harus mengajak timnya membangun usaha bersama-sama. Makanya kami tidak masalah memberangkatkan anggota tim untuk ikut workshop bisnis yang biayanya sebenernya tidak murah. Tidak apa-apa, karena tim adalah investasi yang penting,” bebernya.
Sumber: Jawa Pos Group