22 C
Malang
Sunday, 4 June 2023

Belum Ada Transaksi Molis Bersubsidi di Malang

 

MALANG KOTA – Subsidi sebesar Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik (molis) mulai diberlakukan kemarin (20/3). Namun, calon pembeli tidak bisa langsung mendapatkan molis murah idamannya hanya dengan sekali datang ke dealer.

Mereka harus lebih dulu mengisi data diri di link pembelian. Kemudian menunggu verifikasi apakah berhak mendapat subsidi atau tidak.

Pantauan wartawan koran ini di dua dealer molis di Kota Malang kemarin, banyak calon pembeli yang tidak memahami persyaratan mendapat subsidi. Mereka tidak tahu bahwa subsidi hanya diperuntukkan bagi kalangan khusus.

Di antaranya, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif, dan pelanggan penerima subsidi listrik 450 -900 VA. Saat  mendapat informasi seperti itu dari dealer, banyak di antara mereka yang kecewa.

Di Kota Malang terdapat dua dealer penjual motor listrik yang memenuhi kriteria subsidi (motor dengan tingkat komponen dalam negeri minimal 40 persen). Yakni Selis Center dan Mitra Sejati E-Bike.

Petugas penjualan Selis Center Malang Muhamad Aldiansah mengakui banyak peminat subsidi motor listrik yang datang ke tokonya kemarin (20/3). Namun, setelah diberi penjelasan tentang berbagai persyaratan, tersisa 10 calon pembeli yang mendaftar untuk mendapatkan subsidi.

Baca Juga : Semakin Menjamur di Jalanan, Penjualan Mobil Listrik Tumbuh Signifikan. 

Pendaftaran dilakukan pihak dealer melalui link yang sudah disediakan oleh Selis pusat. Data yang harus diisikan dalam link oleh calon pembeli.

Antara lain, nama, NIK, data pekerjaan, dan tegangan listrik rumah. ”Nanti, saat skema pemberian subsidi sudah pasti, pendaftar yang mengisi link akan diprioritaskan,” terangnya.

Antusias para calon pembeli sebenarnya sangat tinggi. Menurut Aldi, ada calon pembeli yang sudah dua kali datang untuk menanyakan cara mendapatkan subsidi.

Bahkan, pada kedatangan kedua, calon pembeli itu sudah membawa dokumen persyaratan. Termasuk foto copy surat keterangan usaha.

Aldi mengaku tidak pernah memberi informasi kepada calon pembeli untuk menyerahkan surat apa pun. ”Katanya dia mendapat informasi dari internet. Dikira sudah bisa transaksi hari ini,” imbuhnya.

Mayoritas peminat yang datang ke dealer kemarin memang masih sebatas bertanya mengenai subsidi motor listrik. Ada yang bekerja sebagai karyawan swasta, pelaku usaha, sebagian lagi merupakan pengemudi ojek online. (Bersambung ke halaman selanjutnya)

 

MALANG KOTA – Subsidi sebesar Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik (molis) mulai diberlakukan kemarin (20/3). Namun, calon pembeli tidak bisa langsung mendapatkan molis murah idamannya hanya dengan sekali datang ke dealer.

Mereka harus lebih dulu mengisi data diri di link pembelian. Kemudian menunggu verifikasi apakah berhak mendapat subsidi atau tidak.

Pantauan wartawan koran ini di dua dealer molis di Kota Malang kemarin, banyak calon pembeli yang tidak memahami persyaratan mendapat subsidi. Mereka tidak tahu bahwa subsidi hanya diperuntukkan bagi kalangan khusus.

Di antaranya, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif, dan pelanggan penerima subsidi listrik 450 -900 VA. Saat  mendapat informasi seperti itu dari dealer, banyak di antara mereka yang kecewa.

Di Kota Malang terdapat dua dealer penjual motor listrik yang memenuhi kriteria subsidi (motor dengan tingkat komponen dalam negeri minimal 40 persen). Yakni Selis Center dan Mitra Sejati E-Bike.

Petugas penjualan Selis Center Malang Muhamad Aldiansah mengakui banyak peminat subsidi motor listrik yang datang ke tokonya kemarin (20/3). Namun, setelah diberi penjelasan tentang berbagai persyaratan, tersisa 10 calon pembeli yang mendaftar untuk mendapatkan subsidi.

Baca Juga : Semakin Menjamur di Jalanan, Penjualan Mobil Listrik Tumbuh Signifikan. 

Pendaftaran dilakukan pihak dealer melalui link yang sudah disediakan oleh Selis pusat. Data yang harus diisikan dalam link oleh calon pembeli.

Antara lain, nama, NIK, data pekerjaan, dan tegangan listrik rumah. ”Nanti, saat skema pemberian subsidi sudah pasti, pendaftar yang mengisi link akan diprioritaskan,” terangnya.

Antusias para calon pembeli sebenarnya sangat tinggi. Menurut Aldi, ada calon pembeli yang sudah dua kali datang untuk menanyakan cara mendapatkan subsidi.

Bahkan, pada kedatangan kedua, calon pembeli itu sudah membawa dokumen persyaratan. Termasuk foto copy surat keterangan usaha.

Aldi mengaku tidak pernah memberi informasi kepada calon pembeli untuk menyerahkan surat apa pun. ”Katanya dia mendapat informasi dari internet. Dikira sudah bisa transaksi hari ini,” imbuhnya.

Mayoritas peminat yang datang ke dealer kemarin memang masih sebatas bertanya mengenai subsidi motor listrik. Ada yang bekerja sebagai karyawan swasta, pelaku usaha, sebagian lagi merupakan pengemudi ojek online. (Bersambung ke halaman selanjutnya)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru