MALANG-Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S. Budiman mengungkap tiga strategi untuk memastikan bahwa momentum pemulihan ekonomi yang terus berlangsung serta stabilitas yang terjaga. Ini ia kemukakan dalam acara pengukuhan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Malang Samsun Hadi, di salah satu hotel berbintang di Kota Malang dengan menggunakan standart prokes, Senin (21/3/2022).
Tiga strategi untuk memastikan momentum pemulihan ekonomi yang terus berlangsung dan stabilitas yang terjaga itu adalah sinergi, sinergi dan sinergi. Sinergi, katanya, menjadi kata kunci yang harus dilakukan dalam menjaga perekonomian Indonesia ke depan.
Sinergi tersebut minimal dalam tiga area, pertama akselerasi vaksinasi dan penanganan Covid-19 khususnya pada sektor-sektor yang berkontribusi besar pada perekonomian. Antara lain sektor ekspor, UMKM dan pariwisata. Area kedua adalah bauran kebijakan ekonomi nasional dengan mengedepankan kebijakan yang dikalibrasi, direncanakan, dan dikomunikasikan dengan baik (well calibrated, well planned, dan well communicated). Serta terakhir adalah akselerasi pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital, termasuk pengembangan UMKM, ekonomi kerakyatan, serta ekonomi dan keuangan hijau.
Sementara itu dalam paparannya di acara seminar secara hybrid yang digelar di tempat yang sama, Aida menjelaskan bahwa pemulihan ekonomi global diprakirakan berlanjut di tengah normalisasi kebijakan negara maju dan ekskalasi ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina. Sinergi kebijakan nasional terus diperkuat melalui akselerasi vaksinasi sebagai prasyarat, serta reformasi sektor riil, stimulus kebijakan fiskal dan moneter, peningkatan kredit/pembiayaan, digitalisasi, serta ekonomi-keuangan inklusif dan hijau untuk pemulihan ekonomi nasional.
Pada tahun 2022, kebijakan moneter Bank Indonesia akan lebih diarahkan untuk menjaga stabilitas (pro-stability), sementara kebijakan makroprudensial, digitalisasi pembayaran, pendalaman pasar uang, serta pengembangan UMKM dan ekonomi Syariah tetap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (pro-growth).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala BI Malang telah resmi dikukuhkan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S. Budiman di salah satu hotel berbintang di Kota Malang dengan menggunakan standart protokoler kesehatan yang ketat, Senin (21/3/2022).
Prosesi pengukuhan ini merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan agenda pelantikan dan serah terima jabatan pada tanggal 18 Januari 2022 lalu oleh Gubernur Bank Indonesia kepada 39 pimpinan satuan kerja di Bank Indonesia. Mulai dari Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan di Dalam dan Luar Negeri. Termasuk di antaranya adalah Samsun Hadi sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, yang sebelumnya dijabat oleh Azka Subhan. Sekarang Azka menjabat sebagai Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara.
Upacara pengukuhan bertujuan untuk memperkenalkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang yang baru kepada para stakeholders maupun mitra strategis yang selama ini telah menjalin kerja sama dalam mendukung kelancaran serta pelaksanaan tugas Bank Indonesia di wilayah kerja Kantor Perwakilan Malang.
Sebagai bagian dari rangkaian pengukuhan, KPw BI Malang menggelar seminar secara hybrid bertajuk “Akselerasi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19”. Acara dibuka oleh Samsun Hadi dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Abdul Ghofar SE MSi Macc DBA Ak CA. Seminar ini menghadirkan 3 narasumber, yakni Anggota Komisi XI DPR RI Ir Andreas Eddy Susetyo, MM, Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman dan Guru Besar Universitas Brawijaya sekaligus Staf Khusus Menteri Keuangan RI Prof Candra Fajri Ananda PhD.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia sebagai bentuk kepedulian sosial dalam rangka penanganan darurat bencana virus Covid-19 kepada Ikatan Luhur Nusantara (ILUNA). (*/mas)
