MALANG KOTA – Realisasi subsidi untuk pemberian motor listrik (molis) tak semudah yang dibayangkan. Hingga hari keempat sejak dimulai pada 20 Maret lalu, di Kota Malang belum satu pun yang berhasil melakukan transaksi.
Calon pembeli yang sudah mendaftar masih menunggu proses verifikasi. Beberapa merek malah mewajibkan pembayaran down payment atau uang muka sebelum subsidi disetujui.
Pantauan Jawa Pos Radar Malang, ada dua merek molis yang mewajibkan pendaftar subsidi membayar DP dulu. Yakni Selis dan Smooth. Uang muka yang diminta sebesar Rp 1 juta.
Admin Selis Center Malang Nurul Hikmah menyebutkan bahwa DP tersebut digunakan sebagai tanda jadi pemesanan. ”Apabila customer tidak lolos verifikasi untuk mendapatkan subsidi, maka akan dikembalikan utuh,” terangnya.
Dia menjelaskan, pengajuan pembelian molis bersubsidi melalui dealer dengan mengisi link. Kemudian, nama pemohon akan diverifikasi oleh lembaga verifikator yang ditunjuk pemerintah.
Lembaga itulah yang akan menentukan pembeli itu lolos sebagai penerima subsidi atau tidak. Itu dilakukan karena kuota subsidi terbatas.
Baca Juga : Belum Ada Transaksi Molis Bersubsidi di Malang.
Ketika kuota sudah penuh, maka yang sudah membayar DP akan diprioritaskan. Nurul mengaku dapat informasi tentang ketentuan pemberian DP itu pada Rabu, 23 Maret 2023.
Ketentuan tersebut langsung disampaikan kepada 10 calon membeli yang sudah mengisi link pembelian. Hingga kemarin baru dua orang yang sudah membayar DP.
”Kalau yang sekadar datang dan bertanya selalu ada setiap hari. Banyak di antara calon pembeli yang mengira bahwa seluruh tipe motor listrik masuk kriteria subsidi,” ujarnya.
Hal yang sama terjadi di dealer Mitra Sejati E- Bike, dealer yang menjual lebih dari satu merek molis. Mereka menjelaskan, merek Smooth mewajibkan pembayaran DP untuk pengajuan subsidi di tokonya.
“Informasi itu kami dapatkan baru hari Rabu (22/3) dari pabrik Smooth. Jika calon pembeli tidak lolos verifikasi sebagai penerima subsidi, maka DP akan kami kembalikan penuh,” ungkap Store Manager Mitra Sejati E-Bike Robby Irawan.
Namun dia mengatakan hingga kemarin belum ada yang membayarkan DP sebesar 1 juta. Untuk merek molis lain yang juga memenuhi kriteria subsidi, seperti Volta, belum mewajibkan pembayaran DP.
“Selebihnya kami dan pabrikan masih menunggu petunjuk pelaksanaan alur subsidi,” tutupnya. (dur/fat)
