MALANG KOTA – Pemkot Malang bekerjasama dengan minimarket modern untuk membantu penjualan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk memberikan space penjualan di gerai minimarket yang tersebar di Kota Malang.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menegaskan bahwa sejak awal dilantik, pihaknya berkomitmen untuk membantu UMKM dalam mencari pasar. Termasuk salah satunya adalah sinergi dengan minimarket modern. Perlu diketahui, jumlah UMKM Kota Malang ada ribuan.
“Waktu dilantik dulu, kami sudah berkomitmen untuk bantu UMKM dalam mencari pasar. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng minimarket yang memiliki jaringan luas,” kata politikus Partai Golkar ini, Sabtu (24/10).
Dia mengklaim bahwa program tersebut sudah dijalankan sejak lama. Namun, pihaknya mengakui bahwa hal tersebut tidak mudah bagi UMKM. “Harus memenuhi standar, baik pengemasan maupun harga,” terangnya.
Lebih lanjut, terobosan tersebut diharapkan bisa mengangkat UMKM Kota Malang. Sehingga, kendala pemasaran produk yang dialami UMKM selama ini bisa teratasi. “UMKM ini jadi salah satu konsentrasi kami. Sehingga, UMKM bisa terangkat,” ungkap mantan anggota dewan ini.
Tak hanya itu, lanjutnya, hal ini juga menjadi tantangan bagi pelaku UMKM. Terutama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. “Supaya produk UMKM ini bisa bersaing di pasaran,” jelas dia.
Pewarta: Imam N
MALANG KOTA – Pemkot Malang bekerjasama dengan minimarket modern untuk membantu penjualan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk memberikan space penjualan di gerai minimarket yang tersebar di Kota Malang.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menegaskan bahwa sejak awal dilantik, pihaknya berkomitmen untuk membantu UMKM dalam mencari pasar. Termasuk salah satunya adalah sinergi dengan minimarket modern. Perlu diketahui, jumlah UMKM Kota Malang ada ribuan.
“Waktu dilantik dulu, kami sudah berkomitmen untuk bantu UMKM dalam mencari pasar. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng minimarket yang memiliki jaringan luas,” kata politikus Partai Golkar ini, Sabtu (24/10).
Dia mengklaim bahwa program tersebut sudah dijalankan sejak lama. Namun, pihaknya mengakui bahwa hal tersebut tidak mudah bagi UMKM. “Harus memenuhi standar, baik pengemasan maupun harga,” terangnya.
Lebih lanjut, terobosan tersebut diharapkan bisa mengangkat UMKM Kota Malang. Sehingga, kendala pemasaran produk yang dialami UMKM selama ini bisa teratasi. “UMKM ini jadi salah satu konsentrasi kami. Sehingga, UMKM bisa terangkat,” ungkap mantan anggota dewan ini.
Tak hanya itu, lanjutnya, hal ini juga menjadi tantangan bagi pelaku UMKM. Terutama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. “Supaya produk UMKM ini bisa bersaing di pasaran,” jelas dia.
Pewarta: Imam N
