KOTA MALANG– Kalau ada yang mengira halal bihalal itu ucapan berasal dari Bahasa Arab, hapuslah perkiraan itu. Sebab, meskipun itu ada ‘halal’nya, halal bihalal ternyata kata asli Indonesia.
Hal itu diutarakan oleh ulama senior Nahdatul Ulama (NU) Kh Maustofa Bisri (Gus Mus) saat memberikan sepatah dua kata pada acara halal bihalal di Ponpes Syabilurrsoyad Kota Malang, Jumat (21/6). “Padahal saya di Arab itu sejak lama. tidak pernah dengar saya, orang Arab bilang ‘halal bihalal’,” ujar pimpinan ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang Jawa Tengah itu.
Tak hanya sampai di situ, Gus Mus menyampaikan kalau di kamus atau buku tentang Bahasa Arab, kata “halal bihalal” itu tak terditeksi dalam pembendaharaan kosa kata. “Lek gak percoyo Sampeyan cari , di buku Arab atau kamus Arab, halal bihalal gak ono,” tuturnya diiiringi gelak tawa undangan.
Kalau hanya “halal”, lanjut kiai asal Rembang ini baru ada di kamus bahasa Arab. Namun, jika digandeng “bihalal”, kata Gus Mus itu hanya di Indonesia yang ada. Bahkan, kata “halal bihalal” itu ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia.
“Coba cek ke KBBI, halal bihalal malah ada. Artinya acara silaturahmi pada saat Idul Fitri. Itu kata asli Indonesia,” ujar mertua dari Ulil Abshar Abdalla itu.
Pewarta: Bob Bimantara Leander
Penyunting: Kholid Amrullah
Foto: Bob Bimantara Leander