RADAR MALANG – Bidan dan konten kreator Mifta telah dikenal dalam memberikan edukasi dan layanan konsultasi serta konseling. Mifta memberi edukasi pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi perempuan, pelayanan keluarga berencana, pelayanan kesehatan bayi dan anak.
Dia pun memberi layana kesehatan masyarakat secara gratis untuk masyarakat melalui media sosialnya.
Berlatar belakang lulusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong, Papua Barat, Mifta berupaya membangkitkan peranan dan eksistensi profesi bidan di tengah masyarakat.
Sebab, pengetahuan umum masyarakat mengenai bidan yang diketahui hanya membantu persalinan. Bahkan dia menyebuy masih banyak yang belum mengetahui secara tepat apa profesi bidan.
Makanya, dalam konten edukasi di media sosialnya, Mifta sering kali mendapat panggilan “dokter”.
Sebagai Tenaga Kesehatan, Mifta setiap hari memberikan konsultasi kepada pasien di rumah sakit atau Puskesmas. Kini, Mifta meningkatkan peranannya sebagai seorang bidan dengan memberikan layanan berbasis teknologi dengan melibatkan media sosialnya.
Banyak di antara masyarakat yang berkonsultasi bahkan hingga larut malam yang membutuhkan pertolongan dan informasi.
“Mereka biasanya sering konsultasi mengenai Kehamilan Trimester I, II dan III. Bahkan ada yang remaja, bertanya tentang reproduksi. Di antaranya seperti kasus penyebab telat datang bulan, atau bayi yang diare, anak yang demam tinggi hingga kejang dan lainnya,” ucap Mifta.
Menurut Mifta, awal mula tercetusnya ide untuk memberikan edukasi dan pelayanan konsultasi bidan di media sosial karena adanya angka kasus kematian ibu dan anak yang terjadi di masyarakat.
Mifta berbagi edukasi kesehatan link berikut ini. https://www.youtube.com/@bidanmiftarea, http://tiktok.com/@bidanmifta, http://instagram.com/bidanmifta.
(jprm1/fin)
