MALANG KOTA – Suara gaduh memecah keheningan pagi di lingkungan Jalan Bayam Dalam, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Selasa (14/3).
Dari salah satu rumah terdengar pertengkaran pasangan suami istri siri yang berlanjut pada penganiayaan. Hingga tadi malam masih dilakukan mediasi dengan bantuan pamong setempat.
Keributan itu terjadi antara AS, 34 (laki-laki), dan FS, 33 (perempuan). Ketika ditemui Jawa Pos Radar Malang sekitar pukul 09.50, FS mengaku masih trauma.
”Kejadiannya sekitar pukul 09.30. Kepala saya dipukul dengan adaptor charger ponsel,” kata FS dengan sedikit terbata-bata.
Kala itu AS dalam kondisi emosi yang meledak-ledak. Setelah memukulkan charger ke kepala istri sirinya, dia masih berupaya melakukan pemukulan dengan benda lain.
|Baca Juga :
Pembunuh Songgoriti Sering Berhalusinasi
Pertengkaran dengan suara keras itu pun mengundang para tetangga untuk berdatangan. FS akhirnya dievakuasi ke rumah salah seorang warga.
Sambil menunjukkan bagian kepala yang kena pukul, FS mengaku sempat merasa kesakitan. Kepalanya terasa pusing, sementara perutnya mual-mual. (Bersambung di halaman selanjutnya)