MALANG KOTA – Keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Jalan Kauman, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, sejak tiga hari lalu sangat meresahkan warga. ODGJ pria itu kerap melemparkan batu ke arah orang yang lewat. Satpol PP Kota Malang yang mendengar kabar tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan penangkapan, Kamis (23/3).
Saat petugas datang, ODGJ yang hanya mengenakan celana panjang itu tampak berada di depan toko yang tutup. Namun untuk menangkap orang itu bukan perkara mudah. ”Dia berontak saat kami amankan. Kami juga mewaspadai kalau dia bersenjata seperti batu atau benda lain,” kata Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat.
Dia menjelaskan, keberadaan ODGJ itu diketahui dari unggahan sebuah akun Twitter. Pemilik akun menyebutkan ada ODGJ yang melempar batu ke arah orang-orang di Jalan Kauman. Berdasar kesaksian beberapa warga, ODGJ itu berada di Jalan Kauman sejak dua hari sebelum diamankan Satpol PP.
Tak banyak aktivitas yang dilakukan ODGJ itu selama dua hari. Lebih banyak duduk-duduk di pinggir jalan. Tapi, sekali bergerak langsung meresahkan. Karyawati toko di sekitar lokasi itu pernah dikejar hingga ketakutan.
Beberapa warga pernah berusaha mengusir ODGJ itu dari kawasan Jalan Kauman. Namun yang bersangkutan malah mengamuk. Melemparkan batu ke orang-orang yang mengusirnya. Petugas yang datang kemarin terpaksa menggunakan kain banner dan tali tampar untuk melumpuhkan sang ODGJ.
”Saat kami amankan, di dekatnya ada batang besi dan pecahan kaca,” sebut Rahmat. Benda-benda itu juga kerap dilemparkan ke orang yang lewat secara acak atau kepada orang sekitar yang berusaha mengusirnya.
Setelah dilumpuhkan dan diikat, ODGJ itu dibawa ke RSSA untuk pengecekan kesehatan. Setelah itu pihak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang melakukan observasi. Langkah terakhir adalah membawanya ke rumah sakit jiwa. (biy/fat)
MALANG KOTA – Keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Jalan Kauman, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, sejak tiga hari lalu sangat meresahkan warga. ODGJ pria itu kerap melemparkan batu ke arah orang yang lewat. Satpol PP Kota Malang yang mendengar kabar tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan penangkapan, Kamis (23/3).
Saat petugas datang, ODGJ yang hanya mengenakan celana panjang itu tampak berada di depan toko yang tutup. Namun untuk menangkap orang itu bukan perkara mudah. ”Dia berontak saat kami amankan. Kami juga mewaspadai kalau dia bersenjata seperti batu atau benda lain,” kata Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat.
Dia menjelaskan, keberadaan ODGJ itu diketahui dari unggahan sebuah akun Twitter. Pemilik akun menyebutkan ada ODGJ yang melempar batu ke arah orang-orang di Jalan Kauman. Berdasar kesaksian beberapa warga, ODGJ itu berada di Jalan Kauman sejak dua hari sebelum diamankan Satpol PP.
Tak banyak aktivitas yang dilakukan ODGJ itu selama dua hari. Lebih banyak duduk-duduk di pinggir jalan. Tapi, sekali bergerak langsung meresahkan. Karyawati toko di sekitar lokasi itu pernah dikejar hingga ketakutan.
Beberapa warga pernah berusaha mengusir ODGJ itu dari kawasan Jalan Kauman. Namun yang bersangkutan malah mengamuk. Melemparkan batu ke orang-orang yang mengusirnya. Petugas yang datang kemarin terpaksa menggunakan kain banner dan tali tampar untuk melumpuhkan sang ODGJ.
”Saat kami amankan, di dekatnya ada batang besi dan pecahan kaca,” sebut Rahmat. Benda-benda itu juga kerap dilemparkan ke orang yang lewat secara acak atau kepada orang sekitar yang berusaha mengusirnya.
Setelah dilumpuhkan dan diikat, ODGJ itu dibawa ke RSSA untuk pengecekan kesehatan. Setelah itu pihak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang melakukan observasi. Langkah terakhir adalah membawanya ke rumah sakit jiwa. (biy/fat)
