Salmon Bikin Pelajar Taiwan Kompak Ganti Nama Berjamaah, Kok Bisa?

RADAR MALANG – Beberapa hari terakhir, pejabat pemerintah Taiwan dibuat kesal lantaran banyak warganya, terutama para pelajar melaporkan diri ke kantor kependudukan setempat untuk mengganti nama diri mereka sendiri.

Melansir dari Mirror, Jumat (19/3), usut punya usut, ternyata para pelajar tersebut melakukan hal demikian agar nama terbaru mereka pada KTP dapat dipakai sebagai bukti membeli makanan secara gratis ataupun dengan diskon harga 50 persen di restoran Sushiro.

Diketahui, restoran yang menyajikan makanan Jepang itu memang tengah menjalankan promosi tersebut selama dua hari yang berakhir pada Kamis, (18/3). Dari penyelenggaraan promo unik itu, setidaknya lebih dari 100 orang turut berpartisipasi memeriahkannya.

Adapun pelanggan yang mengikuti promo itu memiliki nama-nama baru yang tidak umum digunakan, seperti “Can’t Help but Want to Eat Free Salmon”, “Salmon Prince”, “Meteor Salmon King”, hingga “Salmon Fried Rice”.

“Saya telah mengubah nama depan saya menjadi salmon dan dua teman saya juga melakukannya, kami hanya akan mengubah nama kami kembali setelah itu,” ujar seorang perempuan kepada media lokal SET TV.

Melalui penggunaan nama baru itu, akhirnya pemerintah turut bersuara atas “kekacauan akibat Salmon” kepada masyarakat. Menurut pejabat terkait, perubahan nama tersebut tidaklah efisien.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Chen Tsung-yen bahkan mendesak para warga untuk menghargai prosedur administratif dan berharap semua orang bisa lebih bijak saat melakukan perubahan nama, mengingat kebijkan di negara Taiwan hanya memberikan tiga kali kesempatan untuk mengganti nama diri sendiri.

“Perubahan nama semacam ini tidak hanya membuang waktu tetapi juga menyebabkan borosnya pengerjaan dokumen yang tidak terlalu dibutuhkan. Saya berharap semua orang bisa lebih rasional tentang itu,” terangnya.

Sementara itu, Dory Wang, Manajer Pemasaran Restoran Sushiro, mengaku sangat mengapresiasi para pelanggan yang mengikuti promosi unik ini.

“Kami sangat mengapresiasi dan menghargai kepada semuanya yang telah berkenan mengubah nama untuk menikmati hidangan Sushi kami,” jelasnya.

Penulis : Gilang Ilham

RADAR MALANG – Beberapa hari terakhir, pejabat pemerintah Taiwan dibuat kesal lantaran banyak warganya, terutama para pelajar melaporkan diri ke kantor kependudukan setempat untuk mengganti nama diri mereka sendiri.

Melansir dari Mirror, Jumat (19/3), usut punya usut, ternyata para pelajar tersebut melakukan hal demikian agar nama terbaru mereka pada KTP dapat dipakai sebagai bukti membeli makanan secara gratis ataupun dengan diskon harga 50 persen di restoran Sushiro.

Diketahui, restoran yang menyajikan makanan Jepang itu memang tengah menjalankan promosi tersebut selama dua hari yang berakhir pada Kamis, (18/3). Dari penyelenggaraan promo unik itu, setidaknya lebih dari 100 orang turut berpartisipasi memeriahkannya.

Adapun pelanggan yang mengikuti promo itu memiliki nama-nama baru yang tidak umum digunakan, seperti “Can’t Help but Want to Eat Free Salmon”, “Salmon Prince”, “Meteor Salmon King”, hingga “Salmon Fried Rice”.

“Saya telah mengubah nama depan saya menjadi salmon dan dua teman saya juga melakukannya, kami hanya akan mengubah nama kami kembali setelah itu,” ujar seorang perempuan kepada media lokal SET TV.

Melalui penggunaan nama baru itu, akhirnya pemerintah turut bersuara atas “kekacauan akibat Salmon” kepada masyarakat. Menurut pejabat terkait, perubahan nama tersebut tidaklah efisien.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Chen Tsung-yen bahkan mendesak para warga untuk menghargai prosedur administratif dan berharap semua orang bisa lebih bijak saat melakukan perubahan nama, mengingat kebijkan di negara Taiwan hanya memberikan tiga kali kesempatan untuk mengganti nama diri sendiri.

“Perubahan nama semacam ini tidak hanya membuang waktu tetapi juga menyebabkan borosnya pengerjaan dokumen yang tidak terlalu dibutuhkan. Saya berharap semua orang bisa lebih rasional tentang itu,” terangnya.

Sementara itu, Dory Wang, Manajer Pemasaran Restoran Sushiro, mengaku sangat mengapresiasi para pelanggan yang mengikuti promosi unik ini.

“Kami sangat mengapresiasi dan menghargai kepada semuanya yang telah berkenan mengubah nama untuk menikmati hidangan Sushi kami,” jelasnya.

Penulis : Gilang Ilham