26.2 C
Malang
Thursday, 23 March 2023

Pemilihan Duta Hijab Radar Malang 2023

Dua Puluh Finalis Bersaing Rebut Mahkota Duta Hijab

 

MALANG KOTA – Setelah lolos dari berbagai tahap seleksi, sebanyak 20 finalis akan bersaing merebut mahkota Duta Hijab Radar Malang (DHRM) 2023.

Crowning atau penyematan mahkota akan berlangsung pada 19 Februari nanti. Sebelum itu, masing-masing finalis akan menjalani karantina dan pembekalan.

Ketua Pelaksana DHRM Ida Ayu Lestari mengatakan, dalam waktu dekat mereka akan menjalani karantina dan pembekalan.

Dalam dua kegiatan tersebut, lanjutnya, 20 finalis mendapat berbagai materi. Seperti public speaking, modeling, hingga materi-materi lainnya.

”Di samping itu, mereka juga berlatih catwalk, speech, menjawab pertanyaan, serta membuat video profil,” terang Dayu 31 Januari 2023 kemarin.

Menurut Dayu, sejauh ini para finalis sudah siap menjalani serangkaian kegiatan yang akan datang. Mulai dari make up, cara duduk, hingga pembawaan diri.

”Terlebih lagi, kebanyakan sudah pernah mengikuti pageant,” imbuh mahasiswi Universitas Islam Malang (Unisma) itu.

Meski masih dalam suasana kompetisi, dia mengingatkan agar para finalis tetap menjaga kekompakan.

Sebab setelah semua rangkaian seleksi rampung, selama satu tahun ke depan mereka harus saling mengingatkan.

Bagi Dayu, pemenang yang sesungguhnya bukan hanya penerima crowning. Melainkan mereka yang bisa berkontribusi hingga akhir.

Sementara itu, Manager Event dan Pengembangan Digital Jawa Pos Radar Malang Muhammad Atho’illah memaparkan perbedaan seleksi DHRM tahun lalu dengan tahun ini.

”Yang berbeda, menjelang grand final tahun ini ada kegiatan dari duta hijab. Kegiatan tersebut bertajuk road to grand final yang berlangsung tiga hari,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Atho’, seleksi kali ini juga menggunakan voting ballot. Lampiran ballot tersebut tersemat di koran Jawa Pos Radar Malang.

Dua tahun sebelumnya, voting dilakukan melalui Instagram.

”Karena itu, bagi yang ingin mendukung finalis duta hijab, bisa mengumpulkan ballot sebanyak-banyaknya. Voting akan dimulai 1 Februari hingga dua pekan ke depan,” tandas Atho’.

Dia menilai, para finalis juga sudah siap menjalani kegiatan-kegiatan yang akan datang.

Meski sebagian tampak gugup karena tidak punya pengalaman di dunia pageant, dia berharap seluruhnya tetap bisa mewarnai duta hijab.(mel/dan)

 

MALANG KOTA – Setelah lolos dari berbagai tahap seleksi, sebanyak 20 finalis akan bersaing merebut mahkota Duta Hijab Radar Malang (DHRM) 2023.

Crowning atau penyematan mahkota akan berlangsung pada 19 Februari nanti. Sebelum itu, masing-masing finalis akan menjalani karantina dan pembekalan.

Ketua Pelaksana DHRM Ida Ayu Lestari mengatakan, dalam waktu dekat mereka akan menjalani karantina dan pembekalan.

Dalam dua kegiatan tersebut, lanjutnya, 20 finalis mendapat berbagai materi. Seperti public speaking, modeling, hingga materi-materi lainnya.

”Di samping itu, mereka juga berlatih catwalk, speech, menjawab pertanyaan, serta membuat video profil,” terang Dayu 31 Januari 2023 kemarin.

Menurut Dayu, sejauh ini para finalis sudah siap menjalani serangkaian kegiatan yang akan datang. Mulai dari make up, cara duduk, hingga pembawaan diri.

”Terlebih lagi, kebanyakan sudah pernah mengikuti pageant,” imbuh mahasiswi Universitas Islam Malang (Unisma) itu.

Meski masih dalam suasana kompetisi, dia mengingatkan agar para finalis tetap menjaga kekompakan.

Sebab setelah semua rangkaian seleksi rampung, selama satu tahun ke depan mereka harus saling mengingatkan.

Bagi Dayu, pemenang yang sesungguhnya bukan hanya penerima crowning. Melainkan mereka yang bisa berkontribusi hingga akhir.

Sementara itu, Manager Event dan Pengembangan Digital Jawa Pos Radar Malang Muhammad Atho’illah memaparkan perbedaan seleksi DHRM tahun lalu dengan tahun ini.

”Yang berbeda, menjelang grand final tahun ini ada kegiatan dari duta hijab. Kegiatan tersebut bertajuk road to grand final yang berlangsung tiga hari,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Atho’, seleksi kali ini juga menggunakan voting ballot. Lampiran ballot tersebut tersemat di koran Jawa Pos Radar Malang.

Dua tahun sebelumnya, voting dilakukan melalui Instagram.

”Karena itu, bagi yang ingin mendukung finalis duta hijab, bisa mengumpulkan ballot sebanyak-banyaknya. Voting akan dimulai 1 Februari hingga dua pekan ke depan,” tandas Atho’.

Dia menilai, para finalis juga sudah siap menjalani kegiatan-kegiatan yang akan datang.

Meski sebagian tampak gugup karena tidak punya pengalaman di dunia pageant, dia berharap seluruhnya tetap bisa mewarnai duta hijab.(mel/dan)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru