RADAR MALANG – Young Lex akhirnya buka suara terkait tudingan netizen tentang dugaan plagiasi di video klip terbarunya ‘Raja Terakhir (The Last King)’. Melalui tayangan yang diunggah di Youtube Selasa (9/3), dia merasa tak melakukan kesalahan. Meskipun netizen menyebut videonya ada banyak kemiripan dengan video musik ‘Lit’ milik Lay EXO.
Melansir dari Youtube, Rabu (10/3), ia menjelaskan bahwa dirinya tak pernah melakukan plagiat dalam menghasilkan karya. “Sebenarnya kalau ngomongin plagiat, seumur-umur gue belum pernah melakukan itu di dalam karya gue,” tuturnya.
Suami dari Eriska Nakesya itu mengungkapkan bahwa ia memang berkolaborasi dengan sebuah brand permainan, Three Kingdoms: Hero Legendaris dan sempat memberikan referensi untuk pembuatan video musik Raja Terakhir. Akan tetapi, mengenai eksekusi pengerjaan video, Young Lex mengaku tak terlibat. Sehingga, pria 28 tahun itu tak merasa kesal saat dituduh netizen melakukan plagiat. “Itu (video musik) bukan urusan gue. Itu urusan PH-nya yang ngerjain. Karena gue di situ di-hire sebagai pembuat lagu, dan gue sama sekali enggak ngejiplak lagunya,” pungkasnya.
Bersamaan dengan itu, pihak Three Kingdoms: Hero Legendaris juga ikut memberikan tanggapan mengenai kontroversi ini. Lewat media sosialnya, mereka telah mengakui kesalahannya dan akan mengambil tindakan tegas terhadap agensi yang menanangani video ‘Raja Terakhir (The Last King)’. “Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaitu perlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah, kami akan memeriksa ulang dan memecat pekerja dari agensi yang bersangkutan,” bunyi keterangan mereka.
Selain itu, dalam pernyataan tersebut mereka akan segera menghapus konten video itu dan menyatakan permohonan maafnya kepada Lay EXO beserta agensi.
Penulis: Gilang Ilham