RADAR MALANG – Organ intim wanita rentan mengalami masalah saat menstruasi tiba. Area kewanitaan yang tertutup, membuat bakteri dan jamur bisa berkembang biak dengan mudah. Sementara vagina yang sehat, idealnya tidak berbau, tidak terasa gatal, dan tidak berwarna kemerahan di bagian vulva.
Melansir dari SehatQ (14/3), saat sedang menstruasi, rasa tidak nyaman biasanya muncul, terutama ketika volume darah yang keluar sedang banyak-banyaknya. Hal ini terkadang membuat Anda sedikit abai untuk menjaga kebersihan vagina, terlebih jika sedang berada di luar rumah.
“Penting bagi para wanita untuk membersihkan daerah kewanitaannya dengan lebih seksama pada saat menstruasi dengan menjaga kebersihan dan kelembapan di daerah kewanitaan,” ujar dr Liva Wijaya, SpOG, spesialis kedokteran obstetric dan ginekologi.
Selain itu, juga disarankan juga untuk mengganti pembalut sesering mungkin. ”Setidaknya 3-4 jam sekali, untuk menghindari kelembapan pada organ intim kewanitaan.” tambahnya.
Nah, kalian juga bisa mengikuti cara ini agar tubuh dan vagina tetap bersih saat menstruasi;
1. Membersihkan vagina secara rutin
Membersihkan vagina ada aturannya. Yakni dari bagian depan hingga ke belakang (dari arah vagina menuju anus), bukan sebaliknya. Hal ini untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
2. Gunakan Pakaian Dalam yang Menyerap Keringat
Bahan katun disarankan karena mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat. Selain itu, juga bisa membantu menjaga vagina tetap kering sehingga tidak terlalu lembap dan menjadi gatal.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Pola makan yang sehat akan turut menjaga kesehatan vagina. Makanan yang dianggap baik untuk kesehatan area kewanitaan di antaranya yoghurt, ikan, buah beri, dan makanan yang mengandung kedelai.
4. Jangan Lupa Cuci Tangan
Mencuci tangan berguna untuk mencegah perpindahan bakteri yang mungkin ada di tangan ke vagina, sehingga memperkecil terjadinya infeksi. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut atau pantyliner untuk vagina yang lebih sehat.
5. Ganti Pembalut atau Pantyliner
Pembalut yang tidak kunjung diganti dapat menimbulkan bau dan infeksi yang diakibatkan oleh darah haid. Oleh karena itu, disarankan mengganti pembalut setidaknya setiap 3-4 jam sekali, bahkan jika volume darah tidak terlalu banyak.
Penulis: Khrisna Ambar
