RADAR MALANG – Baru-baru ini jagat maya kembali dihebohkan oleh influencer asal Ibu Kota, Rachel Vennya. Bahkan, namanya terus muncul di trending Twitter dan media sosial lainnya. Usai diisukan kabur dari karantina pasca kepulangannya dari AS beberapa waktu lalu, hal tersebut kini telah terkonfirmasi kebenarannya.
Ironisnya, kaburnya selebgram 26 tahun dari karantina di RSDC Wisma Atlet itu juga melibatkan oknum anggota TNI. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kodam Jaya setelah dilakukan penyelidikan sementara usai viralnya kabar ini, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (14/10).
“Ditemukan ada dugaan tindakan non prosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta berinisial FS,” ungkap perwakilan pihak Kodam Jaya melalui keterangan tertulis yang dirilis Rabu (13/10).
Upaya pemeriksaan tersebut dilakukan mulai dirinya tiba di bandara hingga melakukan karantina selama 3 hari di Wisma Atlet. Hasil pemeriksaan menunjukkan, oknum TNI berperan mengatur sedemikian rupa agar mantan Istri Niko Al Hakim itu lolos prosedur yang telah dipersiapkan.
“Oknum TNI itu telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri,” tambahnya.
Akibat hasil penyelidikan tersebut, nantinya oknum TNI itu akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tak hanya itu, mereka juga akan melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan yang juga menjadi pengaman sekaligus penyelenggara lainnya.
Sebelumnya, berita ini muncul usai netizen menyadari bahwa Rachel meninggalkan Wisma Atlet 3 hari setelah menjalani karantina. Tentu ini melanggar masa karantina yang seharusnya dilakukan 8 hari.
Selain itu, buntut dari kasus ini menunjukkan bahwa Rachel Vennya tak layak untuk mendapatkan fasilitas karantina di RSDC. Itu karena kekasih dari Salim Nauderer ini bukan termasuk kategori pekerja migran, pelajar, serta pegawai pemerintah yang baru saja pulang dari luar negeri.
Penulis : Nabila Sofie H.
