RADAR MALANG – Semua sekolah di Selandia Baru akan menawarkan bantuan berupa produk menstruasi gratis pada bulan Juni mendatang. Hal ini dijadikan sebagai upaya untuk mengurangi angka membolos pada pelajar perempuan saat mereka menstruasi.
Melansir dari BBC, pada Kamis (18/2), Pemerintah khawatir akan lonjakan perilaku membolos pada pelajar di Selandia Baru karena tidak mampu membeli produk menstruasi seperti tampon atau pembalut wanita.
“Kaum muda tidak boleh ketinggalan pendidikan karena sesuatu yang merupakan bagian normal dari kehidupan setengah populasi,” kata PM Jacinda Ardern.
Ardern mengatakan bahwa satu dari 12 anak muda di Selandia Baru tidak bersekolah karena kemiskinan menstruasi. Pasalnya mereka memiliki penghasilan yang rendah, sehingga tidak mampu membeli atau mengakses produk menstruasi yang sesuai.
“Menyediakan produk menstruasi gratis adalah salah satu cara pemerintah untuk mengatasi kemiskinan, meningkatkan kehadiran di sekolah, dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan anak-anak,” ujar dia.
Penulis : Anggi Dianing