RADAR MALANG – Garuda Indonesia merilis program layanan rapid test antigen gratis bagi seluruh penumpang rute domestik.
Merangkum dari situs Garuda Indonesia, Jumat (5/3), layanan tersebut berlaku bagi calon penumpang yang melakukan transaksi pembelian tiket pada tanggal 2 – 31 Maret 2021 dengan waktu perjalanan selama bulan Maret 2021.
Adapun pembelian tiket, dapat dilakukan melalui channel penjualan resmi Garuda Indonesia seperti website, mobile app, contact center, maupun agen perjalanan offline dan online.
Usai menyelesaikan proses transaksi, nantinya calon penumpang akan mendapatkan notifikasi email yang berisi tautan (link) yang bisa digunakan untuk klaim voucher free rapid test antigen sesuai data email yang terdaftar pada kode booking.
Dalam penerapannya, layanan rapid antigen gratis ini akan terintegrasi langsung dengan aplikasi e-hac, sehingga aktivitas para penumpang saat mengikuti tes antigen hingga tahap check-in di bandara dapat lebih terintegrasi.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa layanan ini adalah wujud komitmen perusahaan yang dipimpinnya dalam menghadirkan nilai tambah pada layanan penerbangan bagi masyarakat di masa pandemi.
“Dukungan penyediaan layanan rapid test antigen gratis ini, tentunya sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman melalui berbagai kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan di era kenormalan baru selaras dengan upaya penerapan protokol kesehatan yang secara konsisten dijalankan di seluruh touch point layanan penerbangan Garuda Indonesia” ungkapnya.
Melalui program ini, Irfan berharap minat masyarakat untuk menggunakan transportasi pesawat semakin meningkat.
“Tentunya kami harapkan, hadirnya layanan rapid test antigen gratis ini dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk kembali terbang dengan berbagai kemudahan yang dihadirkan dalam memenuhi persyaratan dokumen perjalanan berupa surat keterangan bebas Covid-19”, terangnya.
Diketahui, pada tahap awal ini maskapai penerbangan nasional itu bekerja sama dengan 66 klinik penyedia layanan rapid test antigen yang tersebar di 33 kota besar di Indonesia.
Penulis : Gilang Ilham
