MALANG KOTA – SMA Laboratorium UM menggelar wisuda tahun ajaran 2020-2021 Kamis (10/6). Sejumlah 318 siswa bersama para orang tua yang mengikuti Purnawiyata Ke-24 SMA Lab UM itu bergabung secara full daring. Hanya kepala sekolah dan seluruh panitia wisuda yang hadir secara langsung ke sekolah.
Kepala SMA Lab UM Rosdiana Amini MPd mengungkapkan, meskipun tahun sebelumnya sama-sama di situasi pandemi, namun wisuda kali ini sangat berbeda. Karena tahun lalu bertepatan dengan awal-awal pandemi atau pada Maret. Sehingga sekolah memutuskan untuk meniadakan acara purnawiyata ke-23. ”Dulu awal pandemi masuk ke Indonesia, sehingga ketat-ketatnya. Sehingga purnawiyata hanya diumumkan saja. Kali ini, meskipun secara daring, namun suasana graduationnya dapat terasa,” terangnya.
Ros—sapaan akrab Rosdiana Amini MPd— bersyukur karena tahun ini siswa-siswinya lulus 100 persen. Terlebih tahun ini jumlah lulusan yang diterima meningkat dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu ada sekitar 26 siswa yang lolos SNMPTN, tahun ini ada 42 siswa serta ada satu siswa yang mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi (PT) Belanda Chemistry Bachelor HAN University of Applied Sciences Netherlands. ”Kalau SNMPTN sudah pengumuman ya, SBMPTN masih belum jadi kami belum bisa memastikan peningkatannya berapa persen yang masuk PT. Tapi dilihat dari jumlah yang lolos SNMPTN lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya,” paparnya.
Ros berpesan kepada para lulusan agar ke depan bisa lebih semangat lagi menghadapi tantangan yang lebih berat serta jangan sampai pantang menyerah. ”Utamanya kami berharap para lulusan bisa menjaga nama baik almamater. Bagaimanapun alumni tetap menjadi keluarga SMA Lab UM,” tegasnya.
Ketua Panitia Purnawiyata Ke-24 Lab UM Moch Khabib Shaleh MPd menambahkan, persiapan wisuda memakan waktu tak sampai satu bulan. Untuk mengantisipasi kerumunan, pihak panitia memutuskan untuk menggelar wisuda secara daring penuh. Untuk siswa dan orang tua memakai Zoom, sedangkan lainnya bisa menyaksikan melalui YouTube.
Selain itu, beberapa minggu sebelumnya juga melakukan foto wisuda di sekolah. ”Jadi foto wisuda antara kepsek dan siswa sudah kami lakukan beberapa minggu lalu, yakni secara bergantian setiap harinya, dibagi tiga kelas,” pungkasnya. (rmc/bin/c1/dik)
MALANG KOTA – SMA Laboratorium UM menggelar wisuda tahun ajaran 2020-2021 Kamis (10/6). Sejumlah 318 siswa bersama para orang tua yang mengikuti Purnawiyata Ke-24 SMA Lab UM itu bergabung secara full daring. Hanya kepala sekolah dan seluruh panitia wisuda yang hadir secara langsung ke sekolah.
Kepala SMA Lab UM Rosdiana Amini MPd mengungkapkan, meskipun tahun sebelumnya sama-sama di situasi pandemi, namun wisuda kali ini sangat berbeda. Karena tahun lalu bertepatan dengan awal-awal pandemi atau pada Maret. Sehingga sekolah memutuskan untuk meniadakan acara purnawiyata ke-23. ”Dulu awal pandemi masuk ke Indonesia, sehingga ketat-ketatnya. Sehingga purnawiyata hanya diumumkan saja. Kali ini, meskipun secara daring, namun suasana graduationnya dapat terasa,” terangnya.
Ros—sapaan akrab Rosdiana Amini MPd— bersyukur karena tahun ini siswa-siswinya lulus 100 persen. Terlebih tahun ini jumlah lulusan yang diterima meningkat dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu ada sekitar 26 siswa yang lolos SNMPTN, tahun ini ada 42 siswa serta ada satu siswa yang mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi (PT) Belanda Chemistry Bachelor HAN University of Applied Sciences Netherlands. ”Kalau SNMPTN sudah pengumuman ya, SBMPTN masih belum jadi kami belum bisa memastikan peningkatannya berapa persen yang masuk PT. Tapi dilihat dari jumlah yang lolos SNMPTN lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya,” paparnya.
Ros berpesan kepada para lulusan agar ke depan bisa lebih semangat lagi menghadapi tantangan yang lebih berat serta jangan sampai pantang menyerah. ”Utamanya kami berharap para lulusan bisa menjaga nama baik almamater. Bagaimanapun alumni tetap menjadi keluarga SMA Lab UM,” tegasnya.
Ketua Panitia Purnawiyata Ke-24 Lab UM Moch Khabib Shaleh MPd menambahkan, persiapan wisuda memakan waktu tak sampai satu bulan. Untuk mengantisipasi kerumunan, pihak panitia memutuskan untuk menggelar wisuda secara daring penuh. Untuk siswa dan orang tua memakai Zoom, sedangkan lainnya bisa menyaksikan melalui YouTube.
Selain itu, beberapa minggu sebelumnya juga melakukan foto wisuda di sekolah. ”Jadi foto wisuda antara kepsek dan siswa sudah kami lakukan beberapa minggu lalu, yakni secara bergantian setiap harinya, dibagi tiga kelas,” pungkasnya. (rmc/bin/c1/dik)
