BULULAWANG- Seorang wanita pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang tadi pagi (18/1) sekitar pukul 07.30. Diduga tidak bisa menguasai kendali setelah menghindari jalan berlubang di depannya, motor Honda Beat (N 3119 F) terjatuh dan menewaskan pengemudianya.
Peristiwa ini menimpa Sri Wahyuning, 34, warga Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kanit Penindakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang Ipda Andi Agung mengatakan kecelakaan ini melibatkan sepeda motor korban dengan truk Mitsubishi Fuso (B 3974 BYX) yang dikemudikan Catur, 34 asal Desa Talok, Kecamatan Turen. Kedua kendaraan itu berjalan dari dua arah berbeda. “Motornya dari barat ke timur, sementara truknya dari arah sebaliknya,” kata Andi.
Sepeda motor berwarna putih tersebut beserta tubuh korban sebenarnya tidak membentur truk tanpa muatan. Hanya, tetiba saja sepeda motor yang melaju dengan kecepatan sedang itu terpelanting ke kanan jalan dan mengenai bagian belakang bak truk tersebut. Andi menyebut bahwa kecelakaan tersebut disebabkan pengendara sepeda motor mengenai lubang jalanan sebelum kejadian. “Kena lubang kemudian oleng kanan,” ungkap Andi. Kejadian itu sendiri sebenarnya bisa dihindari oleh korban, namun karena posisi antar kendaraan sudah terlalu dekat, tabrakan motor dengan bak truk sisi kiri pun tidak terhindarkan.
Meski begitu, tubuh korban tidak terlindas, melainkan hanya terpelanting ke jalan dan terpental mengenai truk itu. Hal itulah yang menyebabkan kepala korban mengalami luka parah dan tewas di lokasi kejadian. Hingga kini, proses pencarian keterangan masih terus dilakukan oleh kepolisian, namun sembari dilakukan, jenazah Sri langsung dievakuasi dan dibawa ke Unit Forensik RSSA untuk menjalani visum.
Pewarta: Biyan Mudzaky
BULULAWANG- Seorang wanita pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang tadi pagi (18/1) sekitar pukul 07.30. Diduga tidak bisa menguasai kendali setelah menghindari jalan berlubang di depannya, motor Honda Beat (N 3119 F) terjatuh dan menewaskan pengemudianya.
Peristiwa ini menimpa Sri Wahyuning, 34, warga Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kanit Penindakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang Ipda Andi Agung mengatakan kecelakaan ini melibatkan sepeda motor korban dengan truk Mitsubishi Fuso (B 3974 BYX) yang dikemudikan Catur, 34 asal Desa Talok, Kecamatan Turen. Kedua kendaraan itu berjalan dari dua arah berbeda. “Motornya dari barat ke timur, sementara truknya dari arah sebaliknya,” kata Andi.
Sepeda motor berwarna putih tersebut beserta tubuh korban sebenarnya tidak membentur truk tanpa muatan. Hanya, tetiba saja sepeda motor yang melaju dengan kecepatan sedang itu terpelanting ke kanan jalan dan mengenai bagian belakang bak truk tersebut. Andi menyebut bahwa kecelakaan tersebut disebabkan pengendara sepeda motor mengenai lubang jalanan sebelum kejadian. “Kena lubang kemudian oleng kanan,” ungkap Andi. Kejadian itu sendiri sebenarnya bisa dihindari oleh korban, namun karena posisi antar kendaraan sudah terlalu dekat, tabrakan motor dengan bak truk sisi kiri pun tidak terhindarkan.
Meski begitu, tubuh korban tidak terlindas, melainkan hanya terpelanting ke jalan dan terpental mengenai truk itu. Hal itulah yang menyebabkan kepala korban mengalami luka parah dan tewas di lokasi kejadian. Hingga kini, proses pencarian keterangan masih terus dilakukan oleh kepolisian, namun sembari dilakukan, jenazah Sri langsung dievakuasi dan dibawa ke Unit Forensik RSSA untuk menjalani visum.
Pewarta: Biyan Mudzaky
