KEPANJEN – Kemampuan public speaking (berbicara di depan publik) menjadi salah satu penekanan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Malang. Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah Sanusi menuturkan, anggotanya harus memiliki kemampuan tersebut.
“Karena seorang Ketua TP PKK kecamatan bertugas memberikan pembinaan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing,” ujar Anis, kemarin (23/11).
Salah satu kuncinya, kata Anis, para penggerak PKK juga harus memiliki bekal kepercayaan diri. Apalagi dalam kegiatan yang bermuatan edukasi lewat sebuah program maupun pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Mau tidak mau, suka tidak suka ya harus bisa,” tambahnya.
Pelatihan yang digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang tersebut diikuti oleh seluruh TP PKK desa dan kelurahan se-Kabupaten Malang. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi kader pembinaan kesejahteraan keluarga. “Maka di sini kami hadirkan narasumber yang membawakan materi tentang teknik-teknik yang bisa dilakukan saat berhadapan dengan orang banyak,” jelas ibu empat anak itu.
Anis berharap para tim penggerak PKK punya keberanian tampil percaya diri di hadapan publik, minimal di lingkungan sekitarnya. “Ikuti kegiatan ini dengan baik, karena nanti manfaatnya juga akan kembali pada diri masing-masing,” kata dia.(iik/dan)
KEPANJEN – Kemampuan public speaking (berbicara di depan publik) menjadi salah satu penekanan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Malang. Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah Sanusi menuturkan, anggotanya harus memiliki kemampuan tersebut.
“Karena seorang Ketua TP PKK kecamatan bertugas memberikan pembinaan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing,” ujar Anis, kemarin (23/11).
Salah satu kuncinya, kata Anis, para penggerak PKK juga harus memiliki bekal kepercayaan diri. Apalagi dalam kegiatan yang bermuatan edukasi lewat sebuah program maupun pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Mau tidak mau, suka tidak suka ya harus bisa,” tambahnya.
Pelatihan yang digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang tersebut diikuti oleh seluruh TP PKK desa dan kelurahan se-Kabupaten Malang. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi kader pembinaan kesejahteraan keluarga. “Maka di sini kami hadirkan narasumber yang membawakan materi tentang teknik-teknik yang bisa dilakukan saat berhadapan dengan orang banyak,” jelas ibu empat anak itu.
Anis berharap para tim penggerak PKK punya keberanian tampil percaya diri di hadapan publik, minimal di lingkungan sekitarnya. “Ikuti kegiatan ini dengan baik, karena nanti manfaatnya juga akan kembali pada diri masing-masing,” kata dia.(iik/dan)
