MALANG KOTA – Komposisi penggawa asing Arema FC bakal segera komplet. Perburuan dua nama terakhir untuk mengisi slot tim kabarnya sudah mulai mengerucut. Yang pertama ada nama penyerang asal Portugal, Carlos Fortes. Yang kedua adalah center back Carlos Daniel Silveira da Graça (Kay).
Untuk nama terakhir itu, dari penelusuran Jawa Pos Radar Malang, kabarnya sudah berada di Jakarta. Dia tengah menginap di salah hotel di sana, yakni Morrissey Hotel Residences.
Pesepak bola yang punya panggilan Kay itu sebelumnya juga pamitan dengan klub lamanya asal Portugal, yakni Coimbra. ”Selamat tinggal, Coimbra dan Briosa selalu memiliki pesona yang lebih indah,” tulis dia di akun Instagram resminya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Malang, kontrak Kay dengan klub lamanya bakal berakhir pada 30 Juni 2021. Itu artinya, dia baru bisa dikenalkan manajemen Arema FC pada awal Juli ini.
Sebelumnya, bersama klub Liga 2 Portugal, pemain bertinggi 185 sentimeter itu hanya bermain sebanyak 2 kali sepanjang musim 2020/2021. Saat coba dikonfirmasi Jawa Pos Radar Malang, Kay masih memilih bungkam.
Namun, apabila merunut pernyataan pelatih dan manajemen Arema FC sebelumnya, memang bisa dibilang pemain asing Arema selanjutnya mengarah kepada sosok Kay. Sebab sebelumnya, General Manager (GM) Arema FC Ruddy Widodo sempat mengaku kalau satu calon pemain asingnya tengah berada di Jakarta.
”Ada satu yang sudah di Jakarta. Kami menunggu kontrak dia habis dengan klub lamanya, baru akan lakukan tanda tangan kontrak,” kata dia usai mengenalkan Adilson Maringa dan Yeshi Yamaguchi beberapa waktu lalu.
Ketika itu, Ruddy menyebut bila sosok yang berada di Jakarta tersebut bukanlah seseorang penyerang alias stiker. Kay sendiri memang berposisi sebagai center back. Sedangkan indikator lainnya adalah sang pemain berasal dari Liga Portugal. Kompetisi tersebut selama ini terus diikuti oleh juru taktik Arema FC Eduardo Almeida. Dengan waktu yang mepet, proses mendatangkan pemain sudah diketahui kualitasnya memang jadi pilihan yang tepat.
Setali tiga uang dengan Kay, Carlos Fortes sebelumnya juga bermain di Portugal. Dia dulunya merupakan rekan satu tim Adilson Maringa di klub Liga 2 Portugal, yakni Vilafranquense. Di sana dia bermain sebanyak 25 kali dengan menyumbangkan dua gol dan satu assist. Kontrak pesepak bola berusia 26 tahun itu juga habis di akhir bulan Juni ini. Meski begitu, dia sudah pamitan dengan Vilafranquense.
Saat coba dikonfirmasi, kemungkinan dia bakal bergabung dengan Arema FC Fortes tidak mengiyakan atau menampiknya. Menurut dia, kelanjutan karirnya setelah bermain di Portugal bakal segera diketahui bersama.
”Dalam beberapa hari ini saya akan membawa berita tentang masa depan saya. Terima kasih,” jelas pemain asal Portugal itu kepada Jawa Pos Radar Malang.
Meski masih mengelak, namun kekasihnya, Andy Sousa, diketahui sudah mulai mengikuti akun instagram Arema FC.
Apabila benar keduanya akan bergabung, maka nuansa Portugal akan semakin kental di tim Arema FC. Sebab, sebelumnya Adilson Maringa juga sempat bermain di Liga Portugal layaknya Kay dan Fortes.
Sementara itu, menanggapi kemungkinan Kay dan Fortes yang akan gabung dengan Arema FC, pelatih kepala Eduardo Almeida masih belum mau mengiyakannya. Dia menyebut, saat ini semua yang dihubungkan dengan tim Singo Edan masih sebatas rumor.
”Pemain baru resmi menjadi bagian tim ini kalau sudah tanda tangan kontrak. Apabila belum, status mereka belum milik kami,” papar dia.
Meski begitu, juru taktik asal Portugal itu tidak menampik kalau dia mengerti hampir semua pemain yang merumput di kompetisi Portugal. ”Tentu saya mengetahui bagaimana Liga Portugal dan bagaimana perkembangannya,” kata dia.
Sama dengan Eduardo, manajemen tim Singo Edan juga masih enggan membuka informasi soal siapa pemain asing Arema FC selanjutnya. ”Untuk itu ditunggu saja. Pada awal-awal bulan Juli pasti akan ada yang diperkenalkan,” kata Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana.
Dia mengatakan, semua nama penggawa asing yang nantinya datang merupakan rekomendasi dari pelatih kepala. (gp/c1/by/rmc)
