SUMBERMANJING WETAN– Sejak dua tahun terakhir, baru kali ini Pantai Sendiki memikat wisatawan. Selama tujuh hari di musim libur Lebaran, pantai di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan ini menyedot sebanyak 1.050 wisatawan. Mayoritas dari Mojokerto.
Ketua kelompok Pantai Sendiki Pratik Nyo Adi, 62 mengatakan, lonjakan jumlah kunjungan wisatawan ini membuat dia kaget. Sebab sejak pandemi awal 2020 lalu, pantai Sendiki tidak pernah dikunjungi wisatawan lagi. “Hingga saat ini sudah di kunjungi 1.050 pengunjung,” ujar Pratik, kemarin.
Meski selama libur musim Lebaran ini dibanjiri wisatawan, Pratik menilai belum sebanyak 2019 lalu. Ketika Covid-19 belum mewabah, Pantai Sendiki dibanjiri 2.500 wisatawan musim libur Lebaran. “Sangat berbeda dari tahun sebelumnya, 2019. Kala itu pengunjung yang berwisata bisa mencapai 2.500 orang. Ada yang nge-camp juga,” ungkap mantan kepala dusun (Kasun) itu.
Selama vakum, Pratik mengatakan, pihaknya tidak hanya nol pemasukan. Tapi fasilitas di sekitar pantai juga rusak. Tidak sedikit wahana seperti rumah kayu dan gazebo rusak total akibat tidak beroperasi.
Pratik menyebut, keuntungan dari penjualan tiket masih dikelola untuk pembangunan pantai. “Hasilnya dikumpulkan, kemudian 60 persen untuk karyawan dan 40 persennya untuk pembangunan,” lanjutnya.
Kepala Desa (Kades) Tambakrejo Yonatan Saptoes menyampaikan, saat ini mereka masih melakukan perencanaan pengajuan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk pengembangan Pantai Sendiki. Maka dari itu, dia terus berusaha semua pantai di desanya dikelola oleh BUMDes. “Sementara belum ada konsepnya, tapi masih diusahakan masuk ke BUMDes biar ada perkembangan ke desa juga,” tutupnya.(nif/dan)