21.9 C
Malang
Wednesday, 29 March 2023

Gagal Kabur setelah Bantai Istri

KABUPATEN – Kasus suami yang tega membunuh istrinya kembali mencuat. Sebelumnya, kabar tersebut sempat berembus dari Kecamatan Sukun, Kota Malang, 28 September lalu. Sementara kemarin (17/11),  kabar serupa datang dari Kabupaten Malang. Tepatnya dari Dusun Sumber Winong, Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan. Ialah Miskari, 56, yang diduga kuat telah menghabisi nyawa istrinya, Tumirah, 51. Kasus pembunuhan itu pertama kali mencuat pada selasa lalu (16/11) (selengkapnya lihat grafis).

 

Jenazah Tumirah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah gubuk. Gubuk itu lokasinya cukup terpencil. Berada di tengah-tengah hutan yang masuk wilayah resort pengelolaan hutan (RPH) Bantur bagian kesatuan pengelolaan hutan (BKPH) Sumbermanjing.  ”Saat ditemukan, sekujur tubuhnya ditemukan luka bacok,” kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’langi.

 

Luka tersebut antara lain berada di bagian pinggul, pundak, leher, lengan, dan wajah. Bila diestimasi, setidaknya ada enam sabetan dan tusukan benda tajam yang merobek beberapa bagian tubuh Tumirah. Selain menemukan jasad korban, petugas juga mendapati sejumlah barang bukti. Yang paling menonjol yakni sebilah celurit berukuran 12 sentimeter. Pada benda tajam tersebut, petugas juga menemukan adanya bercak darah.

 

Barang bukti lain yang juga ditemukan yakni tabung LPG ukuran 5 kilogram, yang juga terdapat bercak darah. ”Kemudian ada senapan angin, pakaian korban, juga tas yang kami tidak bisa identifikasi siapa pemiliknya,” tambah Donny.

 

Setelah melakukan pendalaman, polisi akhirnya bisa membekuk Miskari, sore kemarin (17/11) sekitar pukul 16.30. Dari pantauan koran ini di Mapolres Malang, tersangka tampak langsung diinterogasi petugas. ”Iya, kami sudah mengamankan terduga pelaku yang hendak melarikan diri ke wilayah Tulungagung,” imbuh Donny kepada koran ini. (iik/nj2/biy/by)

 

KABUPATEN – Kasus suami yang tega membunuh istrinya kembali mencuat. Sebelumnya, kabar tersebut sempat berembus dari Kecamatan Sukun, Kota Malang, 28 September lalu. Sementara kemarin (17/11),  kabar serupa datang dari Kabupaten Malang. Tepatnya dari Dusun Sumber Winong, Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan. Ialah Miskari, 56, yang diduga kuat telah menghabisi nyawa istrinya, Tumirah, 51. Kasus pembunuhan itu pertama kali mencuat pada selasa lalu (16/11) (selengkapnya lihat grafis).

 

Jenazah Tumirah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah gubuk. Gubuk itu lokasinya cukup terpencil. Berada di tengah-tengah hutan yang masuk wilayah resort pengelolaan hutan (RPH) Bantur bagian kesatuan pengelolaan hutan (BKPH) Sumbermanjing.  ”Saat ditemukan, sekujur tubuhnya ditemukan luka bacok,” kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’langi.

 

Luka tersebut antara lain berada di bagian pinggul, pundak, leher, lengan, dan wajah. Bila diestimasi, setidaknya ada enam sabetan dan tusukan benda tajam yang merobek beberapa bagian tubuh Tumirah. Selain menemukan jasad korban, petugas juga mendapati sejumlah barang bukti. Yang paling menonjol yakni sebilah celurit berukuran 12 sentimeter. Pada benda tajam tersebut, petugas juga menemukan adanya bercak darah.

 

Barang bukti lain yang juga ditemukan yakni tabung LPG ukuran 5 kilogram, yang juga terdapat bercak darah. ”Kemudian ada senapan angin, pakaian korban, juga tas yang kami tidak bisa identifikasi siapa pemiliknya,” tambah Donny.

 

Setelah melakukan pendalaman, polisi akhirnya bisa membekuk Miskari, sore kemarin (17/11) sekitar pukul 16.30. Dari pantauan koran ini di Mapolres Malang, tersangka tampak langsung diinterogasi petugas. ”Iya, kami sudah mengamankan terduga pelaku yang hendak melarikan diri ke wilayah Tulungagung,” imbuh Donny kepada koran ini. (iik/nj2/biy/by)

 

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru