24.7 C
Malang
Tuesday, 21 March 2023

Satu Korban Hanyut Sungai Konto Ditemukan Di Bendungan Selorejo

KOTA BATU – Satu orang dari pasutri hanyut di Sungai Konto pada Selasa (2/2) lalu ditemukan tidak bernyawa kemarin Senin (8/2). Korban diidentifikasi bernama Suniyah (54), warga RT 6 RW 1 Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang.

Kasat Sabhara Polres Batu AKP Achmad Zainuddin mengatakan Suniyah ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di Bendungan Selorejo sekitar pukul 15.40.

“Ditemukan di dasar bendungan, jaraknya dengan lokasi kejadian sekitar 2 kilometer. Jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Ngantang untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Usai menemukan Suniyah, tim pencarian melanjutkan pencarian yang difokuskan pada Kamid (53). Namun kemarin tim gabungan menghentikan pencarian saat sore hari karena sudah gelap mengganggu pandangan. Dan rencananya akan melanjutkan hari ini sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kemarin dihentikan pencarian karena sudah sore. Hari ini dilanjutkan lagi. Semoga ada titik terang dan korban bisa ditemukan,” katanya.

Sebelumnya, pasangan suami dan istri ini tak kunjung kembali ke rumah setelah bertani saat sungai konto meluap pada Selasa (2/2). “Informasi dari masyarakat kedua pasutri sebelumnya berteduh sekitar pukul 14.00 di gubuk dekat Sungai Konto,” katanya. Kemudian sekitar pukul 15.00 sungai meluap menyeret gubuk bersama sepeda motor keduanya.

Kejadian hanyutnya kedua orang tersebut bertempat di aliran Sungai Kunto yang masuk di Dusun Mlagi, Desa Mulyorejo. Pada Rabu (3/2) lalu, ditemukan sepeda motor milik keduanya.

Pewarta : Nugraha Perdana

KOTA BATU – Satu orang dari pasutri hanyut di Sungai Konto pada Selasa (2/2) lalu ditemukan tidak bernyawa kemarin Senin (8/2). Korban diidentifikasi bernama Suniyah (54), warga RT 6 RW 1 Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang.

Kasat Sabhara Polres Batu AKP Achmad Zainuddin mengatakan Suniyah ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di Bendungan Selorejo sekitar pukul 15.40.

“Ditemukan di dasar bendungan, jaraknya dengan lokasi kejadian sekitar 2 kilometer. Jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Ngantang untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Usai menemukan Suniyah, tim pencarian melanjutkan pencarian yang difokuskan pada Kamid (53). Namun kemarin tim gabungan menghentikan pencarian saat sore hari karena sudah gelap mengganggu pandangan. Dan rencananya akan melanjutkan hari ini sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kemarin dihentikan pencarian karena sudah sore. Hari ini dilanjutkan lagi. Semoga ada titik terang dan korban bisa ditemukan,” katanya.

Sebelumnya, pasangan suami dan istri ini tak kunjung kembali ke rumah setelah bertani saat sungai konto meluap pada Selasa (2/2). “Informasi dari masyarakat kedua pasutri sebelumnya berteduh sekitar pukul 14.00 di gubuk dekat Sungai Konto,” katanya. Kemudian sekitar pukul 15.00 sungai meluap menyeret gubuk bersama sepeda motor keduanya.

Kejadian hanyutnya kedua orang tersebut bertempat di aliran Sungai Kunto yang masuk di Dusun Mlagi, Desa Mulyorejo. Pada Rabu (3/2) lalu, ditemukan sepeda motor milik keduanya.

Pewarta : Nugraha Perdana

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru