KOTA BATU – Satlantas Polres Batu tidak kehabisan cara untuk menggeber program vaksinasi di Kota Batu. Teranyar, inovasi berupa program vaksinasi drive thru mereka gelar di Alun-Alun Kota Batu pada Senin (11/10).
Sebanyak 200 dosis vaksin jenis Sinovac digelontorkan ke masyarakat dalam kesempatan itu. Kasatlantas Polres Batu AKP Indah Citra Fitriani SIK mengatakan, tujuan adanya kegiatan tersebut adalah untuk mempercepat target tuntas vaksinasi dosis pertama di Kota Batu.
Vaksinasi drive thru merupakan terobosan layanan untuk memudahkan, mempercepat, dan menghindari terjadinya kerumunan. Masyarakat cukup datang ke lokasi dengan membawa identitas KTP atau kartu keluarga (KK) beserta foto kopinya. Rencananya kegiatan itu rutin tetap dilakukan.
“Untuk mengefektifkan kegiatan, ke depan akan kita jadwalkan setiap seminggu sekali tetap tempatnya di alun-alun,” katanya. Dalam skema pelaksanaannya, penerima vaksin tidak perlu turun dari mobil atau sepeda motor. Pihaknya juga dibantu oleh tenaga kesehatan dari Urkes Polres Batu yang bertugas mulai pendaftaran, input data di PCare, screening hingga penyuntikan vaksin.
Tak hanya bagi warga Batu, vaksin itu juga diperuntukkan bagi siapa saja termasuk warga luar daerah. Tetapi nantinya, penyuntikan vaksin dosis kedua dilakukan pada 26 Oktober di Polres Batu. Selain itu, Satlantas Polres Batu juga melakukan sosialisasi aplikasi PeduliLindungi karena juga beberapa wisatawan diketahui mengikuti vaksinasi drive thru.
“Sehingga supaya wisatawan siap berwisata ke mana-mana, karena beberapa tempat wisata juga sudah uji coba buka,” ujar perwira dengan tiga balok di pundaknya itu.
Salah satu peserta vaksinasi drive thru, Atik Handayani, 35, asal Desa Pesanggrahan mengatakan dirinya mengetahui adanya layanan tersebut dari temannya yang melintas di sekitar alun-alun.
Menurutnya, vaksinasi drive thru memudahkan dirinya sehingga tidak mengantre banyak. “Vaksin supaya aman saja, soalnya kan kalau sekarang pergi-pergi ke mana ke bank atau lainnya suka ditanya sama petugasnya, sudah vaksin apa belum,” kata dia. (nug/lid/rmc)