KOTA BATU – Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) mengadakan kegiatan Sambang lan Suguh Pepunden, Dahnyang, Dahwang se Kota Batu. Sebanyak 20 orang pengurus dan anggota berkeliling ke 119 punden. Mereka berdoa untuk menghormati dan darma bakti kepada para leluhur.
Ketua II DKKB Kota Batu M Anwar mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari keikutsertaannya memperingati Hari Jadi ke-20 Kota Batu. Masing-masing peserta dibagi tiga kelompok sesuai wilayah kecamatan yang ada di Kota Batu. “Kecamatan Bumiaji dipimpin oleh Aditya Fajar Utama seorang pemerhati sejarah dari organisasi Barisan Mbah Sinto. Kecamatan Batu dipimpin oleh Andi Tri Sudrajat pimpinan Sanggar Banyu Kendi dan di kecamatan Junrejo dipandu Cak Moko, pemuda pelestari seni budaya tradisional,” katanya.
Kegiatan itu dilakukan pada beberapa hari lalu dalam waktu satu hari saja mulai pukul 09.00 hingga 19.00. Beberapa punden yang didatangi seperti Punden Mbah Ageng di Desa Pesanggrahan, Punden Mbah Patok di Kelurahan Songgokerto, Punden Mbah Batu di Desa Bumiaji, Punden Mbah Banter di Kelurahan Sisir, Punden Mbah Bener di Kelurahan Temas dan lainnya.
“Kegiatan dilakukan dengan menyambangi, menabur bunga, dan membacakan doa di punden-punden sebagai atur bekti anak cucu para leluhur Kota Batu,” ujarnya.
Menurutnya, dengan melakukan penghormatan dan darma bakti kepada para leluhur di punden-punden sebagai wujud pelestarian nilai budaya secara turun-temurun. Lalu sebagai perwujudan merajut tali silaturrahim antar sesama roh manusia kepada leluhurnya. “Hal ini dilakukan untuk tujuan berharap berkah dari Yang Maha Kuasa atas jasa dan budi baik para leluhur yang telah tiada, mendoakan saja tanpa meminta harapan lainnya,” pungkas dia. (nug/lid/rmc).
KOTA BATU – Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) mengadakan kegiatan Sambang lan Suguh Pepunden, Dahnyang, Dahwang se Kota Batu. Sebanyak 20 orang pengurus dan anggota berkeliling ke 119 punden. Mereka berdoa untuk menghormati dan darma bakti kepada para leluhur.
Ketua II DKKB Kota Batu M Anwar mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari keikutsertaannya memperingati Hari Jadi ke-20 Kota Batu. Masing-masing peserta dibagi tiga kelompok sesuai wilayah kecamatan yang ada di Kota Batu. “Kecamatan Bumiaji dipimpin oleh Aditya Fajar Utama seorang pemerhati sejarah dari organisasi Barisan Mbah Sinto. Kecamatan Batu dipimpin oleh Andi Tri Sudrajat pimpinan Sanggar Banyu Kendi dan di kecamatan Junrejo dipandu Cak Moko, pemuda pelestari seni budaya tradisional,” katanya.
Kegiatan itu dilakukan pada beberapa hari lalu dalam waktu satu hari saja mulai pukul 09.00 hingga 19.00. Beberapa punden yang didatangi seperti Punden Mbah Ageng di Desa Pesanggrahan, Punden Mbah Patok di Kelurahan Songgokerto, Punden Mbah Batu di Desa Bumiaji, Punden Mbah Banter di Kelurahan Sisir, Punden Mbah Bener di Kelurahan Temas dan lainnya.
“Kegiatan dilakukan dengan menyambangi, menabur bunga, dan membacakan doa di punden-punden sebagai atur bekti anak cucu para leluhur Kota Batu,” ujarnya.
Menurutnya, dengan melakukan penghormatan dan darma bakti kepada para leluhur di punden-punden sebagai wujud pelestarian nilai budaya secara turun-temurun. Lalu sebagai perwujudan merajut tali silaturrahim antar sesama roh manusia kepada leluhurnya. “Hal ini dilakukan untuk tujuan berharap berkah dari Yang Maha Kuasa atas jasa dan budi baik para leluhur yang telah tiada, mendoakan saja tanpa meminta harapan lainnya,” pungkas dia. (nug/lid/rmc).
