KOTA BATU – Banjir bandang yang menerjang Kota Batu Kamis (4/11) lalu mendapatkan atensi dari semua pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai bentuk kepedulian, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batu memberikan santunan senilai Rp 84 juta untuk warga terdampak.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di 2 tempat, yakni di Jalan WR Supratman Gang 1 Kota Batu dan di Jalan Rejoso, Kecamatan Junrejo. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko turut mendampingi penyerahan santunan tersebut.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu Yeni Aristasari mengatakan, risiko itu memang tidak terduga. Terlebih, untuk pekerja rentan. Seperti halnya yang dialami korban bencana banjir almarhum Adi Wibowo yang mengalami kecelakaan kerja saat mengantar bunga pesanan wedding. “Dan dia terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan, jadi kami berikan santunan,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, korban terdaftar sebagai juru parkir (jukir) dan meninggalnya tidak berhubungan dengan pekerjaannya sebagai jukir, sehingga mendapatkan santunan kematian senilai Rp 42 juta. “Meninggalnya dalam kondisi banjir bandang,” tambahnya.
Sementara, santunan kematian yang lainnya diberikan pada relawan Tagana Kota Batu, yang juga mendapatkan Rp 42 juta. Dia berharap, semua pekerja Kota Batu bisa terlindungi dan ter-cover BPJS ketenagakerjaan. Karena bila terlindungi tidak akan muncul kemiskinan baru.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, adanya santunan dari BPJS Kesehatan ini bisa digunakan sebagai modal usaha. “Karena saya lihat mereka ada surprise dan ada yang kaget, tentu mereka senang,” ungkapnya. Santunan tersebut memang diberikan pada korban banjir bandang dan relawan Tagana Kota Batu. (ulf/lid/rmc)