Hari Pertama Daftar Ulang PPDB Non-Zonasi SMPN Ramai

BATU – Daftar ulang penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur non-zonasi SMPN di Kota Batu dimulai, kemarin (27/3). Puluhan wali murid dan siswa berbondong – bondong ke sekolah yang dituju. Namun, ada siswa yang tidak daftar ulang sesuai waktu yang ditentukan.

Ketua PPDB SMPN 2 Kota Batu Eko Purnomo S Pd mengatakan, jadwal daftar ulang hingga pengumuman final dilakukan selama tiga hari. “Nah, kalau di SMPN 2 Batu, daftar ulang hari pertama untuk 75 siswa dan hari kedua sebanyak 69 siswa. Total siswa yang diterima di SMPN 2 Batu melalui jalur non-zonasi ada 144 orang,” bebernya.

Meskipun sudah dibuat pembagian jadwal daftar ulang, ternyata masih ada beberapa siswa yang belum melakukan daftar ulang. “Sesuai jadwal pada (27/3), seharusnya ada 75 siswa yang daftar ulang di hari pertama. Tapi, sampai menjelang jam 12 siang masih ada 3 berkas atau 3 siswa yang belum daftar ulang,” kata Eko.

Eko menjelaskan, jika ada kejadian semacam ini pihak sekolah akan menghubungi melalui telepon. Namun, jika sudah dihubungi tetapi tidak ada respons maka, sebisa mungkin pihak sekolah akan mendatangi rumah siswa tersebut.

“Karena pernah ada kejadian di tahun 2022 lalu, pihak sekolah sampai menelepon berulang kali tetapi tidak ada balasan. Kemudian, mendatangi rumah siswa dan orang tuanya sepakat tidak ingin mengambil kesempatan tersebut,” ceritanya. Jika ada kejadian semacam ini maka, pihak sekolah akan meminta surat pernyataan dari orang tua siswa. Yang intinya tidak akan bersekolah di tempat tersebut (mengundurkan diri).

Di sisi lain, antusias daftar ulang PPDB SMPN jalur non-zonasi juga terjadi di SMPN 1 Kota Batu. Hingga pukul 11.24 tampak beberapa orang tua siswa masih mengantre untuk proses verifikasi.

“Baru hari pertama sudah ada 105 siswa yang melakukan daftar ulang. Padahal, daftar ulang masih bisa dilakukan sampai dengan Rabu, 29 Maret 2023,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Batu Tatik Ismiati.

Tatik mengaku, sebenarnya jadwal daftar ulang sudah disusun untuk mengantisipasi kerumunan dan kenyamanan para pendaftar ulang. Akan tetapi, antusias peserta didik benar-benar di luar dugaan. “Ada yang jadwalnya besok tapi hari ini sudah datang. Tapi, ya akan tetap kami layani,” tambahnya.

Bagaimana jika ada siswa yang tidak melakukan daftar ulang hingga batas waktu yang telah ditentukan? Pihaknya mengatakan, jika dikonfirmasi tetapi tidak melakukan daftar ulang maka dianggap gugur dan digantikan oleh siswa lain yang telah mendaftar pada jalur yang sama. Dengan catatan, siswa tersebut sesuai urutan peringkat.  (ifa/zal).

BATU – Daftar ulang penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur non-zonasi SMPN di Kota Batu dimulai, kemarin (27/3). Puluhan wali murid dan siswa berbondong – bondong ke sekolah yang dituju. Namun, ada siswa yang tidak daftar ulang sesuai waktu yang ditentukan.

Ketua PPDB SMPN 2 Kota Batu Eko Purnomo S Pd mengatakan, jadwal daftar ulang hingga pengumuman final dilakukan selama tiga hari. “Nah, kalau di SMPN 2 Batu, daftar ulang hari pertama untuk 75 siswa dan hari kedua sebanyak 69 siswa. Total siswa yang diterima di SMPN 2 Batu melalui jalur non-zonasi ada 144 orang,” bebernya.

Meskipun sudah dibuat pembagian jadwal daftar ulang, ternyata masih ada beberapa siswa yang belum melakukan daftar ulang. “Sesuai jadwal pada (27/3), seharusnya ada 75 siswa yang daftar ulang di hari pertama. Tapi, sampai menjelang jam 12 siang masih ada 3 berkas atau 3 siswa yang belum daftar ulang,” kata Eko.

Eko menjelaskan, jika ada kejadian semacam ini pihak sekolah akan menghubungi melalui telepon. Namun, jika sudah dihubungi tetapi tidak ada respons maka, sebisa mungkin pihak sekolah akan mendatangi rumah siswa tersebut.

“Karena pernah ada kejadian di tahun 2022 lalu, pihak sekolah sampai menelepon berulang kali tetapi tidak ada balasan. Kemudian, mendatangi rumah siswa dan orang tuanya sepakat tidak ingin mengambil kesempatan tersebut,” ceritanya. Jika ada kejadian semacam ini maka, pihak sekolah akan meminta surat pernyataan dari orang tua siswa. Yang intinya tidak akan bersekolah di tempat tersebut (mengundurkan diri).

Di sisi lain, antusias daftar ulang PPDB SMPN jalur non-zonasi juga terjadi di SMPN 1 Kota Batu. Hingga pukul 11.24 tampak beberapa orang tua siswa masih mengantre untuk proses verifikasi.

“Baru hari pertama sudah ada 105 siswa yang melakukan daftar ulang. Padahal, daftar ulang masih bisa dilakukan sampai dengan Rabu, 29 Maret 2023,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Batu Tatik Ismiati.

Tatik mengaku, sebenarnya jadwal daftar ulang sudah disusun untuk mengantisipasi kerumunan dan kenyamanan para pendaftar ulang. Akan tetapi, antusias peserta didik benar-benar di luar dugaan. “Ada yang jadwalnya besok tapi hari ini sudah datang. Tapi, ya akan tetap kami layani,” tambahnya.

Bagaimana jika ada siswa yang tidak melakukan daftar ulang hingga batas waktu yang telah ditentukan? Pihaknya mengatakan, jika dikonfirmasi tetapi tidak melakukan daftar ulang maka dianggap gugur dan digantikan oleh siswa lain yang telah mendaftar pada jalur yang sama. Dengan catatan, siswa tersebut sesuai urutan peringkat.  (ifa/zal).