21.5 C
Malang
Wednesday, 29 March 2023

Keberatan Revitalisasi, Pedagang Pasar Besar Kota Malang Wadul Dewan

MALANG KOTA – Rencana revitalisasi Pasar Besar Kota Malang masih memicu pro kontra. Hal itu terungkap saat perwakilan pedagang Pasar Besar Kota Malang menggelar audiensi dengan Komisi B DPRD Kota Malang siang ini (4/3).

Para pedagang ikut ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika dan unsur pimpinan dewan lainnya. Ada sejumlah aspirasi terkait kondisi pasar yang disampaikan kepada wakil rakyat. Di antaranya, pedagang meminta dilakukan penundaan pembangunan total Pasar Besar Kota Malang. Karena selama ini, pedagang belum mendapatkan sosialisasi terkait rencana terkini revitalisasi bangunan pasar. “Kami nggak nolak dibangun, tapi ditunda dulu. Karena belum ada sosialisasi, tahunya dari media,” kata koordinator pedagang Pasar Besar Rifan Yasin di gedung dewan.

Tak hanya itu, masih kata dia, jika dibangun total, hal itu akan menyulitkan pedagang di masa pandemi seperti sekrang ini. Karena mereka khawatir harus mengeluarkan biaya ke tempat relokasi, sementara saat ini pemasukan pedagang sedang lesu. “Relokasi ini pasti akan nambah biaya nanti,” jelas dia.

Lebih lanjut, pedagang berharap bisa dilakukan perbaikan untuk sementara waktu. Terutama di bagian bangunan yang rusak. “Kalau menurut kami, yang rusak saja diperbaiki untuk sementara waktu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi resmi dari eksekutif terkait rencana revitalisasi Pasar Besar Kota Malang. Bahkan, di banggar juga belum ada pembahasan soal anggaran pembangunan total Pasar Besar Kota Malang. “Tolong para pedagang tenang dulu. Kami juga belum terima surat secuil pun tentang itu (dari ekskutif),” kata politikus PDIP ini.

Dia menjelaskan, membangun Pasar Besar Kota Malang tidak semudah itu. Karena hingga saat ini masih terikat kerja sama dengan pihak ke tiga. “Mungkin rencana itu masih sebatas wacana. Mungkin masih cek ombak. Jadi, bapak-ibu jangan khawatir,” jelas dia.

Pewarta: Imam N

MALANG KOTA – Rencana revitalisasi Pasar Besar Kota Malang masih memicu pro kontra. Hal itu terungkap saat perwakilan pedagang Pasar Besar Kota Malang menggelar audiensi dengan Komisi B DPRD Kota Malang siang ini (4/3).

Para pedagang ikut ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika dan unsur pimpinan dewan lainnya. Ada sejumlah aspirasi terkait kondisi pasar yang disampaikan kepada wakil rakyat. Di antaranya, pedagang meminta dilakukan penundaan pembangunan total Pasar Besar Kota Malang. Karena selama ini, pedagang belum mendapatkan sosialisasi terkait rencana terkini revitalisasi bangunan pasar. “Kami nggak nolak dibangun, tapi ditunda dulu. Karena belum ada sosialisasi, tahunya dari media,” kata koordinator pedagang Pasar Besar Rifan Yasin di gedung dewan.

Tak hanya itu, masih kata dia, jika dibangun total, hal itu akan menyulitkan pedagang di masa pandemi seperti sekrang ini. Karena mereka khawatir harus mengeluarkan biaya ke tempat relokasi, sementara saat ini pemasukan pedagang sedang lesu. “Relokasi ini pasti akan nambah biaya nanti,” jelas dia.

Lebih lanjut, pedagang berharap bisa dilakukan perbaikan untuk sementara waktu. Terutama di bagian bangunan yang rusak. “Kalau menurut kami, yang rusak saja diperbaiki untuk sementara waktu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi resmi dari eksekutif terkait rencana revitalisasi Pasar Besar Kota Malang. Bahkan, di banggar juga belum ada pembahasan soal anggaran pembangunan total Pasar Besar Kota Malang. “Tolong para pedagang tenang dulu. Kami juga belum terima surat secuil pun tentang itu (dari ekskutif),” kata politikus PDIP ini.

Dia menjelaskan, membangun Pasar Besar Kota Malang tidak semudah itu. Karena hingga saat ini masih terikat kerja sama dengan pihak ke tiga. “Mungkin rencana itu masih sebatas wacana. Mungkin masih cek ombak. Jadi, bapak-ibu jangan khawatir,” jelas dia.

Pewarta: Imam N

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru