MALANG KOTA – Makin beragamnya pilihan cat tembok yang beredar di masyarakat, membuat berbagai perusahaan cat di tanah air berlomba-lomba menunjukkan kualitasnya. Salah satunya dilakukan leh PT. Inti Daya Guna Aneka Warna (Indana). Menjadi salah satu produsen cat yang di Indonesia yang ada di Malang membuat perusahaan ini terus berusaha memberikan yang terbaik bagi para konsumennya.
Diketahui, Indana menjadi salah satu sponsor di acara Digital Expo (Digitex) Property 2020 yang digelar Jawa Pos Radar Malang 28 September – 11 Oktober 2020 mendatang.
Marketing Communication INDANA Michael Sandytia mengenalkan tiga teknologi terbaru yang kini mereka andalkan. “Terbaru kami punya alat Spektrometer Warna, Salt Spray, dan Alat Test Ultra Violet (UV). Ketiganya baru kami pergunakan pada tahun ini,” ujarnya saat ditemui Jawa Pos Radar Malang.
Spektrometer sendiri merupakan alat dengan teknologi reflector yang mampu mendeteksi nilai kandungan warna dari suatu obyek. Penggunaannya hanya perlu menembakan alat tersebut pada obyek yang kemudian langsung terbaca jumlah kandungan warnanya. Alat ini dinilai dapat mendukung teknologi mesin tinting yang lebih dulu dimiliki oleh Indana. Di mana alat yang disebarkan sejak 2015 tersebut mampu mencampur hingga menghasilkan lebih dari 1000 varian warna.
Beda halnya dengan Spektrometer, Slat Spray dan Alat Test UV lebih kepada teknolgi penguji ketahan warna dalam satu media cat.
“Kalau salt spray itu lebih ke pengujian cat kayu sedangkan alat test UV ada cat tembok,” ujarnya.
Salt Spray sendiri dapat menguji ketahan cat dari korosi (karatan) yang ditimbulkan reaksi kimia akibat perubahan cuaca. Disisi lain Alat Tes UV lebih kepada memberikan ketahanan cat terhadap paparan sinar matahari, yang parameternya dihitung dari berapa tahun cat tersebut dapat tetap cerah terlihat.
Michael menyebutkan Indana mampu memproduksi kurang lebih 40 hingga 50 ton cat dalam sehari.
“Yang paling banyak kami produksi memang cat dekoratif, namun kami punya lebih dari 50 brand cat yang semuanya juga kami produksi di sini,” ujar Michael.
Dengan kapasitas mesin pengolah yang mencapai 5.000 liter itu membuat Indana mampu mendistribusikan ke hampir seluruh depo dan toko-toko yang ada di Kota Malang.
Dari keterangan Michael, bahwa Decofresh dan Mixone merupakan 2 brand yang paling laku dipasaran. Dengan keunggulan yang keduanya miliki tentunya membuat kedua produk tersebut mampu menjadi pilihan segala kalangan.
“Keunggulan keduanya selain ramah lingkungan, produk kami tersebut juga aman bagi pengguna maupun pengaplikasinya. Jadi aman untuk pemilik dan tukangnya,”terangnya.
Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa Mixone menjadi salah satu produk yang dapat diterapkan pada semua media. Baik interior maupun eksterior. Adapula Decofresh yang juga menjadi andalan beberapa developer perumahan untuk mempercantik interior rumah yang mereka tawarkan.
Saat ini Indana telah bekerja sama secara langsung dengan kurang lebih 10 developer perumahan. Tak hanya di Malang Raya namun juga di beberapa daerah sekitar.
“Kami juga ada kerja sama langsung dengan salah satu developer perumahan yang ada di Ngawi, jadi tidak hanya di Malang Raya saja,” ujarnya.
Meski sempat mengalami penurunan produksi akibat Covid-19, Michael menuturkan kini kondisi produksi sudah mulai membaik sejak Agustus lalu. Teranyar mereka memiliki produk cat sepatu yang baru dirilis Juni lalu.
“Kami melihat potensi pasar, di Indonesia yang memproduksi cat sepatu hanya produsen-produsen kecil,” pungkasnya.
Indana sendiri merupakan satu-satunya pabrik produksi yang memproduksi cat sepatu. (nr4/mas)
