vertikal garden di RW 6 Blimbing membuat lingkungan menjadi asri kendati minim lahan terbuka (DLH Kota Malang for Radar Malang)
MALANG KOTA — Kampung vertikal garden. Mungkin sebutan ini yang cocok diberikan pada RW 6 Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing. Kampung yang memiliki 299 KK ini tampak hijau berkat vertikal garden. Hal ini pula yang ‘dipamerkan’ kepada tim juri lomba Kampung Bersinar Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang-Radar Malang, hari ini (5/11).
“Vertikal garden ini solusi bagi kami yang tidak punya banyak lahan untuk penghijauan,” kata Ketua RW 06 Blimbing Djoko Wiyono, Kamis (5/11).
Tak hanya itu, masih kata dia, di kampung ini juga terdapat 4 titik biofil. Dimana setiap biofil mampu mengakomodir lima rumah. Praktis, ada 20 rumah yang terakomodasi dengan biofil. “Mudah-mudahan tiap tahun terus bisa meningkat,” harapnya.
Lebih lanjut, di wilayah ini juga ada sekitar 15 titik komposer. Sedangkan, jumlah sumur resapan airnya mencapai dua titik. “Kalau air untuk kebutuhan sehari-hari warga ada yang dari sumur, dan ada juga yang dari PDAM,” jelas dia.
Juri Kampung Bersinar berfoto bersama warga RW 6 Blimbing (Aprilia Nur Azizah )
Candra Dwi Ratna, salahs atu juri Lomba Kampung Bersinar mengatakan, pengelolaan sampah yang dilakukan warga RW 6 cukup bagus, pemanfaatkan biopori sudah dilakukan dengan baik.
“Pengelolaan sampah sudah bagus sekali, tapi harus terus direduksi kembali, dan untuk bunga kerajinan bisa dikembangkan lagi untuk membantu perekonomian keluarga. Kalau dulu sampah tidak berguna sekarang ada rupiah yang bisa didapatkan,” ujar dia.
Pewarta: Imam N, Aprilia Nur Azizah
MALANG KOTA — Kampung vertikal garden. Mungkin sebutan ini yang cocok diberikan pada RW 6 Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing. Kampung yang memiliki 299 KK ini tampak hijau berkat vertikal garden. Hal ini pula yang ‘dipamerkan’ kepada tim juri lomba Kampung Bersinar Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang-Radar Malang, hari ini (5/11).
“Vertikal garden ini solusi bagi kami yang tidak punya banyak lahan untuk penghijauan,” kata Ketua RW 06 Blimbing Djoko Wiyono, Kamis (5/11).
Tak hanya itu, masih kata dia, di kampung ini juga terdapat 4 titik biofil. Dimana setiap biofil mampu mengakomodir lima rumah. Praktis, ada 20 rumah yang terakomodasi dengan biofil. “Mudah-mudahan tiap tahun terus bisa meningkat,” harapnya.
Lebih lanjut, di wilayah ini juga ada sekitar 15 titik komposer. Sedangkan, jumlah sumur resapan airnya mencapai dua titik. “Kalau air untuk kebutuhan sehari-hari warga ada yang dari sumur, dan ada juga yang dari PDAM,” jelas dia.
Juri Kampung Bersinar berfoto bersama warga RW 6 Blimbing (Aprilia Nur Azizah )
Candra Dwi Ratna, salahs atu juri Lomba Kampung Bersinar mengatakan, pengelolaan sampah yang dilakukan warga RW 6 cukup bagus, pemanfaatkan biopori sudah dilakukan dengan baik.
“Pengelolaan sampah sudah bagus sekali, tapi harus terus direduksi kembali, dan untuk bunga kerajinan bisa dikembangkan lagi untuk membantu perekonomian keluarga. Kalau dulu sampah tidak berguna sekarang ada rupiah yang bisa didapatkan,” ujar dia.