29.5 C
Malang
Saturday, 25 March 2023

Ngaku Mau Pelesir, Rombongan Warga Lumajang Dipaksa Putar Balik

MALANG KOTA – Ada-ada saja alasan pengguna jalan tol yang ingin lolos dari penyekatan di Exit Tol Madyopuro, Kota Malang Sabtu (8/5). Seperti rombongan warga Lumajang yang mengaku bukan rombongan pemudik, tapi pelancong yang berniat pelesir ke Pantai Malang Selatan. Meski bukan karena alasannya yang dianggap tak masuk akal, mereka tetap diminta putar balik.

Kapospam Exit Tol Madyopuro, AKP Suwarno menyatakan, rombongan yang menggunakan mobil jenis minibus tersebut diberhentikan petugas sekitar pukul 09.00 WIB. “Mobilnya memang plat N, saat dicek identitasnya memang orang Lumajang, ada juga yang Pasuruan,” terangnya.

Namun saat pintu dibuka, petugas mendapati di dalam mobil penuh dengan penumpang. “Ada tujuh orang di dalamnya, jelas ini tidak memenuhi protokol kesehatan,” kata dia.

Saat ditanya arah tujuan mereka, perwakilan rombongan mengatakan mereka pelancong yang akan pelesir ke Malang Selatan. “Saya tanya mereka mau liburan ke pantai yang di Sumbermanjing Wetan,” imbuh pria yang juga menjabat Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota itu. Namun karena dianggap tak memenuhi prokes, rombongan warga Lumajang ini pun diminta putar balik.

Menurut Suwarno, seharian ini (8/5) pihaknya menemukan tiga mobil yang dipaksa putar balik karena pelanggaran serupa. “Yang pelanggaran prokes ada kendaraan hari ini,” kata dia.

Sementara itu, untuk penyekatan dan pemeriksan juga dilakukan pada truk besar. “Untuk mengecek muatannya,” ujarnya. Untungnya, tidak ada pemudik yang nekat bersembunyi di bak truk.

Pewarta: Biyan Mudzaky

MALANG KOTA – Ada-ada saja alasan pengguna jalan tol yang ingin lolos dari penyekatan di Exit Tol Madyopuro, Kota Malang Sabtu (8/5). Seperti rombongan warga Lumajang yang mengaku bukan rombongan pemudik, tapi pelancong yang berniat pelesir ke Pantai Malang Selatan. Meski bukan karena alasannya yang dianggap tak masuk akal, mereka tetap diminta putar balik.

Kapospam Exit Tol Madyopuro, AKP Suwarno menyatakan, rombongan yang menggunakan mobil jenis minibus tersebut diberhentikan petugas sekitar pukul 09.00 WIB. “Mobilnya memang plat N, saat dicek identitasnya memang orang Lumajang, ada juga yang Pasuruan,” terangnya.

Namun saat pintu dibuka, petugas mendapati di dalam mobil penuh dengan penumpang. “Ada tujuh orang di dalamnya, jelas ini tidak memenuhi protokol kesehatan,” kata dia.

Saat ditanya arah tujuan mereka, perwakilan rombongan mengatakan mereka pelancong yang akan pelesir ke Malang Selatan. “Saya tanya mereka mau liburan ke pantai yang di Sumbermanjing Wetan,” imbuh pria yang juga menjabat Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota itu. Namun karena dianggap tak memenuhi prokes, rombongan warga Lumajang ini pun diminta putar balik.

Menurut Suwarno, seharian ini (8/5) pihaknya menemukan tiga mobil yang dipaksa putar balik karena pelanggaran serupa. “Yang pelanggaran prokes ada kendaraan hari ini,” kata dia.

Sementara itu, untuk penyekatan dan pemeriksan juga dilakukan pada truk besar. “Untuk mengecek muatannya,” ujarnya. Untungnya, tidak ada pemudik yang nekat bersembunyi di bak truk.

Pewarta: Biyan Mudzaky

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru