MALANG KOTA – Aksi pencurian kotak amal di salah satu mushala di Kota Malang berhasil digagalkan. Niat buruk Muhammad Sholeh, 41 kepergok marbot mushala. Beruntung, pelaku tak sampai menjadi bulan-bulanan massa.
Pelaku diketahui berasal dari Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Muhammad Sholeh beraksi di Mushola Al-Amin, Perumahan Asabri Bumiayu, Jalan Bayam, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang pada Kamis (8/7) pukul 12.30.
“Waktu itu memang pintunya tidak dikunci karena habis salat jamaah, dan kebetulan marbot masjidnya sedang bersih-bersih,” terang Ketua RW 2 Kelurahan Bumiayu, Wusono, 60.
Saat sedang bersih-bersih, marbot melihat seseorang yang mencurigakan tengah mengemas barang dan uang yang dicurigai berasal dari kotak amal. Diketahui maling itu bersiap kabur dengan menaiki motor Honda Beat nopol N 2533 H miliknya yang diparkir di pelataran mushala.
“Jadi waktu itu kotak sudah dibongkar, dan malingnya itu sedang memasukkan uangnya ke dalam tas,” imbuhnya.
Menyadari aksi kriminal tersebut, marbot langsung berteriak maling sehingga mengundang perhatian warga di lingkungan RT 6 dan RT 7 / RW 2. Sejumlah warga pun langsung menyerbu mushola itu. “Warga datang dan langsung mengamankan maling itu,” kata dia.
Tak pelak, warga pun gemas melihat ulah Sholeh. Ketika tas kecilnya dibongkar, warga menemukan sejumlah barang bukti. “Bawa linggis kecil dan kunci T untuk membongkar kotak amal,” ungkap Suwono.
Bersamaan dengan itu, uang tunai hasil curiannya juga dihitung oleh warga. “Totalnya sekitar Rp 2,6 juta dari kotak amal itu,” sebutnya.
Pihaknya menduga bila pelaku sudah mengintai lokasi tersebut. “Nampaknya demikian, soalnya belakang mushala itu jalan umum dan biasanya kalau maghrib banyak yang mampir. Kemungkinan digambar saat itu,” ucapnya.
Guna menghindari amuk massa, pelaku pun langsung dibawa ke Polresta Malang Kota.
Pewarta: Biyan Mudzaky