MALANG KOTA – Harga daging sapi mulai mengalami penurunan di H+7 Lebaran. Selain daging sapi, sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Malang juga mengalami penurunan. Di antaranya cabai dan bawang putih.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Malang, diketahui daging sapi di Pasar Besar kemarin (9/5) dibanderol Rp 130 ribu per kilogram atau turun Rp 10 ribu jika dibandingkan sebelum Lebaran. ”Karena peminatnya mulai turun. Kalau Lebaran, orang cenderung membeli daging ayam,” ujar Sofya, pedagang daging sapi di Pasar Besar kemarin (9/5).
Tak hanya daging sapi, penurunan harga juga terjadi pada komoditas cabai, baik cabai rawit maupun cabai merah. Penurunan harga cabai mencapai Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogramnya. ”Cabai rawit sekarang Rp 35 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah Rp 40 per kilogram. Sudah hampir seminggu ini harga turun,” kata Agus pedagang cabai di Pasar Besar.
Sementara itu, harga daging ayam yang mengalami naik tipis. ”Peminatnya banyak karena untuk membuat opor, makanan khas Lebaran,” ungkap Ely, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Besar. (mit/nay)
MALANG KOTA – Harga daging sapi mulai mengalami penurunan di H+7 Lebaran. Selain daging sapi, sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Malang juga mengalami penurunan. Di antaranya cabai dan bawang putih.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Malang, diketahui daging sapi di Pasar Besar kemarin (9/5) dibanderol Rp 130 ribu per kilogram atau turun Rp 10 ribu jika dibandingkan sebelum Lebaran. ”Karena peminatnya mulai turun. Kalau Lebaran, orang cenderung membeli daging ayam,” ujar Sofya, pedagang daging sapi di Pasar Besar kemarin (9/5).
Tak hanya daging sapi, penurunan harga juga terjadi pada komoditas cabai, baik cabai rawit maupun cabai merah. Penurunan harga cabai mencapai Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogramnya. ”Cabai rawit sekarang Rp 35 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah Rp 40 per kilogram. Sudah hampir seminggu ini harga turun,” kata Agus pedagang cabai di Pasar Besar.
Sementara itu, harga daging ayam yang mengalami naik tipis. ”Peminatnya banyak karena untuk membuat opor, makanan khas Lebaran,” ungkap Ely, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Besar. (mit/nay)
