26.3 C
Jakarta
Wednesday, June 7, 2023

Maling Doyan, Velg dan Ban Pikap Kijang Doyok Diembat Juga

MALANG KOTA – Maling kini semakin tak pilih-pilih sasaran. Roda plus ban Toyota Kijang jenis pikap tahun tua pun diembat juga. Seperti kejadian pencurian di pinggir Jalan Ir Rais, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Selasa (10/8) dini hari tadi.

Mobil pikap yang biasa disebut Kijang Doyok tersebut lansiran tahun 1984 bernopol N 9248 WD milik Andre Wenka, 29. Mobil pikap berwarna oranye itu memang tak menggunakan velg standar, tapi velg racing.

Sang pemilik baru tahu mobilnya disatroni maling pada pagi hari. Dia langsung kaget saat melihat empat velg plus ban mobilnya sudah berganti bata ringan warna putih. “Saya ketahui mobil saya sudah hilang bannya sekitar pukul 05.00,” terangnya saat ditemui di kediamannya di Jalan IR Rais, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun.

Ia menjelaskan bila malam itu digarasi tempat percetakannya dipakai untuk menggarap pesanan. “Tadi malam ada garapan banyak, jadi mobil yang biasa saya parkir di garasi saya taruh di pinggir jalan,” bebernya. Ia memperkirakan kejadian ini terjadi sekitar dua jam lewat tengah malam. “Sekitar 02.00 sampai 03.00 kejadiannya, kalau tidak salah,” kata Andre.

Dia mengatakan, kondisi jalan saat kejadian memang sepi. “Kalau malam sepi di sini, sekitar pukul 00.00 sudah jarang kendaraan lewat,” kata dia. Terlebih, kondisi penerangan jalan di daerah tersebut memang cukup remang-remang. “Karena sudah diganti jadi warna putih, jadi kurang terang kalau dibanding dulu warna lampuny kuning,” keluh Andre.

Dari kejadian ini, diperkirakan ia merugi sekitar Rp 8 jutaan. “Itu harga satu set, untuk bannya saja Rp 1 juta, velgnya juga satu jutaan per bijinya,” ujarnya. Kejadian ini sendiri baru akan dilaporkan ke Polresta Malang Kota sore ini. “Insyaallah sore ini saya laporkan,” pungkasnya

Pewarta: Biyan Mudzaky

MALANG KOTA – Maling kini semakin tak pilih-pilih sasaran. Roda plus ban Toyota Kijang jenis pikap tahun tua pun diembat juga. Seperti kejadian pencurian di pinggir Jalan Ir Rais, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Selasa (10/8) dini hari tadi.

Mobil pikap yang biasa disebut Kijang Doyok tersebut lansiran tahun 1984 bernopol N 9248 WD milik Andre Wenka, 29. Mobil pikap berwarna oranye itu memang tak menggunakan velg standar, tapi velg racing.

Sang pemilik baru tahu mobilnya disatroni maling pada pagi hari. Dia langsung kaget saat melihat empat velg plus ban mobilnya sudah berganti bata ringan warna putih. “Saya ketahui mobil saya sudah hilang bannya sekitar pukul 05.00,” terangnya saat ditemui di kediamannya di Jalan IR Rais, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun.

Ia menjelaskan bila malam itu digarasi tempat percetakannya dipakai untuk menggarap pesanan. “Tadi malam ada garapan banyak, jadi mobil yang biasa saya parkir di garasi saya taruh di pinggir jalan,” bebernya. Ia memperkirakan kejadian ini terjadi sekitar dua jam lewat tengah malam. “Sekitar 02.00 sampai 03.00 kejadiannya, kalau tidak salah,” kata Andre.

Dia mengatakan, kondisi jalan saat kejadian memang sepi. “Kalau malam sepi di sini, sekitar pukul 00.00 sudah jarang kendaraan lewat,” kata dia. Terlebih, kondisi penerangan jalan di daerah tersebut memang cukup remang-remang. “Karena sudah diganti jadi warna putih, jadi kurang terang kalau dibanding dulu warna lampuny kuning,” keluh Andre.

Dari kejadian ini, diperkirakan ia merugi sekitar Rp 8 jutaan. “Itu harga satu set, untuk bannya saja Rp 1 juta, velgnya juga satu jutaan per bijinya,” ujarnya. Kejadian ini sendiri baru akan dilaporkan ke Polresta Malang Kota sore ini. “Insyaallah sore ini saya laporkan,” pungkasnya

Pewarta: Biyan Mudzaky

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru