MALANG KOTA – Usai diberlakukan jalur satu arah di kawasan Kajoetangan, anggota DPRD Kota Malang menyorot pedestrian di sejumlah titik. Salah satunya, pedestrian di jalan Semeru, Klojen.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin mengatakan, meski tidak berada langsung di Kajoetangan, peningkatan pedestrian Jalan Semeru sangat penting.
Sebab, jalan itu merupakan salah satu penyangga destinasi wisata tersebut.
”Untuk kenyamanan pejalan kaki, seharusnya (pedestrian) Jalan Semeru dipermak. Bisa seperti yang ada di Kajoetangan lah,” tutur anggota dewan yang membidangi komisi pembangunan tersebut.
Pantauan wartawan koran ini, pedestrian Jalan Semeru rusak. Tidak hanya membutuhkan peningkatan, melainkan juga perbaikan.
Jika dibiarkan, Fathol khawatir bakal mengganggu keindahan wajah kota. Selain itu, lanjutnya, pejalan kaki juga kesulitan melewatinya.
Baca Juga : Bikin Skema Ubah Wajah Jalan Semeru.
”Setelah penetapan satu arah ini selesai, harapannya segera diprioritaskan untuk perbaikan pedestrian Jalan Semeru,” tegas Fathol.
Politisi PKB itu menambahkan, ada satu titik pedestrian lain yang seharusnya menjadi perhatian pemkot. Tepatnya berada di Alun-Alun Tugu, depan Balai Kota Malang.
Hal ini sehubungan dengan rencana revitalisasi salah satu ikon Kota Malang tersebut.
“Ke depan, pedestrian di alun-alun sampai stasiun bisa dipercantik. Itu bisa menjadi salah satu opsi destinasi wisata selain Kajoetangan,” tutur Fathol.
Pemkot Malang telah mempunyai rencana perbaikan pedestrian. Ini dikonfirmasi Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPURPKP) Kota Malang Dapat Sih Bagyono.
Dia mengungkapkan, DPUPRPKP telah memiliki rencana perbaikan pedestrian di Jalan Semeru.
Namun untuk waktu pelaksanaannya, dia belum memberikan keterangan. “Kemungkinan besar tahun ini,” katanya. (adk/dan)