MALANG KOTA – Jumlah kunjungan wisatawan di kampung Heritage Kajoetangan meningkat. Sepanjang Januari 2023 lalu, kampung tersebut dikunjungi 650 wisatawan. Jauh di atas kunjungan wisatawan pada Januari 2022 lalu.
Penjaga Loket Masuk Kampoeng Heritage Kajoetangan Sri Mulyati memaparkan, setiap harinya ada 30-50 wisatawan. Ketika weekend terjadi peningkatan sekitar 100 persen. ”Kalau akhir pekan bisa sampai 100-150 wisatawan per hari,” terang Mulyati.
Jumlah kunjungan harian tersebut meningkat jika dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada Januari tahun 2022 lalu, setiap harinya ada dikunjungi sekitar 1-5 pelancong. ”Tapi untuk jumlah pengunjung di koridor Kajoetangan jauh lebih tinggi lagi,” kata perempuan yang tergabung dalam anggota PKK tersebut.
Berdasarkan data Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, sepanjang Januari 2023 lalu terdapat 2.500 wisatawan yang berwisata di koridor Kajoetangan. Namun yang masuk ke kampung heritage hanya 650 pengunjung.
Karena itu, Mulyati mengatakan, pihaknya akan mengupayakan membawa wisatawan Kajoetangan masuk ke kampung heritage. Menurutnya, ada beberapa faktor sehingga tidak semua wisatawan Kajoetangan masuk ke masuk kampung heritage. Di antaranya, di kampung heritage terdapat loket masuk. Pengunjung diwajibkan membayar Rp 5.000.
Selain itu, jumlah spot di koridor Kajoetangan lebih banyak. Agar bisa memikat pengunjung Kajoetangan, pihaknya akan menambah spot di kampung heritage. Retribusi hasil penjualan tiket akan digunakan untuk menambah spot. ”Saat ini kami masih mengutamakan kebersihan kampung. Jadi lebih indah untuk dipandang,” imbuhnya.
Agar memikat wisatawan, potensi di kampung heritage juga akan dimaksimalkan. Misalnya wisata sejarah di area kampung. “Kami menyediakan guide untuk pengunjung yang ingin tahu mengenai sejarah setiap bangunan di Kajoetangan,” katanya.(dur/dan)
MALANG KOTA – Jumlah kunjungan wisatawan di kampung Heritage Kajoetangan meningkat. Sepanjang Januari 2023 lalu, kampung tersebut dikunjungi 650 wisatawan. Jauh di atas kunjungan wisatawan pada Januari 2022 lalu.
Penjaga Loket Masuk Kampoeng Heritage Kajoetangan Sri Mulyati memaparkan, setiap harinya ada 30-50 wisatawan. Ketika weekend terjadi peningkatan sekitar 100 persen. ”Kalau akhir pekan bisa sampai 100-150 wisatawan per hari,” terang Mulyati.
Jumlah kunjungan harian tersebut meningkat jika dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada Januari tahun 2022 lalu, setiap harinya ada dikunjungi sekitar 1-5 pelancong. ”Tapi untuk jumlah pengunjung di koridor Kajoetangan jauh lebih tinggi lagi,” kata perempuan yang tergabung dalam anggota PKK tersebut.
Berdasarkan data Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, sepanjang Januari 2023 lalu terdapat 2.500 wisatawan yang berwisata di koridor Kajoetangan. Namun yang masuk ke kampung heritage hanya 650 pengunjung.
Karena itu, Mulyati mengatakan, pihaknya akan mengupayakan membawa wisatawan Kajoetangan masuk ke kampung heritage. Menurutnya, ada beberapa faktor sehingga tidak semua wisatawan Kajoetangan masuk ke masuk kampung heritage. Di antaranya, di kampung heritage terdapat loket masuk. Pengunjung diwajibkan membayar Rp 5.000.
Selain itu, jumlah spot di koridor Kajoetangan lebih banyak. Agar bisa memikat pengunjung Kajoetangan, pihaknya akan menambah spot di kampung heritage. Retribusi hasil penjualan tiket akan digunakan untuk menambah spot. ”Saat ini kami masih mengutamakan kebersihan kampung. Jadi lebih indah untuk dipandang,” imbuhnya.
Agar memikat wisatawan, potensi di kampung heritage juga akan dimaksimalkan. Misalnya wisata sejarah di area kampung. “Kami menyediakan guide untuk pengunjung yang ingin tahu mengenai sejarah setiap bangunan di Kajoetangan,” katanya.(dur/dan)
