MALANG KOTA – Peristiwa kebakaran SPBU Buring di Jalan Mayjend Sungkono, Kedungkandang, Kota Malang tadi malam (18/3) membuat pemiliknya merugi. Kerusakan unit pengisian BBM (bahan bakar minyak) dan saran pendukung ditaksir mencapai ratusan juta. Belum lagi SPBU ini harus tutup untuk melakukan perbaikan.
Zahroni, putra pemilik SPBU Buring menyatakan, pihaknya masih harus melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang ikut terbakar. Karena itu, meski unit pengisian BBM ada yang berfungsi, pihaknya memilih tutup. “Kami akan segera melakukan renovasi SPBU ini, biar dapat digunakan kembali. Targetnya tiga pekan saja untuk renovasi semua,” tambahnya.
Terkait kerugian yang diderita, dia menyebut perkiraan Rp 750 jutaan. Kerusakan pada alat pengisian BBM saja sekitar Rp 450 juta. Jumlah tersebut masih ditambah fasilitas lain yang harus dilakukan perbaikan dan penggantian. ”Kerugian masih belum kami total secara detil, Rp 750 juta itu hanya perkiraan saja,” ujar Zahroni saat ditemui wartawan Jumat (19/3).
Hingga siang ini, kondisi SPBU Buring masih dipasang garis polisi. Sementara dua mobil yang hangus masih terparkir di lokasi. Satu mobil mikrolet hangus terbakar dan satu mobil pick up yang hangus di bagian belakang saja. Sebelumnya, dilaporkan hanya mobil mikrolet saja yang terbakar dalam kejadian tersebut.
Zahroni menambahkan, pagi tadi sudah ada pihak Pertamina yang meninjau kerusakan dan kesiapan untuk buka kembali. Kemudian ada juga pihak dari kepolisian yang turut serta meninjau lokasi kebakaran. “Kami benahi dulu semua agar segera kembali normal dam buka kembali,” tutupnya.
Pewarta: M Ubaidillah