MALANG – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, terdiri dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, meninjau vaksinasi Covid-19 di Institut Agama Islam (IAI) Al Qolam Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Serbuan vaksinasi itu digelar oleh PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) Pengurus Wilayah Jatim dan PDGI Cabang Malang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Vaksinasi sejumlah 2.300 dosis tersebut digelar dua hari. Yaitu Sabtu (18/9) dan Minggu (19/9).
“2.300 dosis vaksin untuk umum dan lansia yang diberikan di lima tempat. Mulai dari IAI Al-Qalam Gondanglegi, Desa Krebet, Desa Kasembon, Desa Lumbangsari, dan Desa Bakalan,” ujar Ketua PDGI Cabang Malang drg Muhammad Zamroni.
Sedangkan jumlah vaksinator yang dilibatkan sebanyak 40 tenaga kesehatan dari PDGI. Setiap tim terdiri dari enam orang. Meski PDGI didominasi oleh dokter gigi, para vaksinator ini telah mendapat pelatihan khusus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, selain dengan menerapkan protokol kesehatan, juga dengan vaksinasi. Sehingga seluruh Forkopimda se-Jawa Timur, didorong massif melaksanakan vaksinasi.
MALANG – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, terdiri dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, meninjau vaksinasi Covid-19 di Institut Agama Islam (IAI) Al Qolam Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Serbuan vaksinasi itu digelar oleh PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) Pengurus Wilayah Jatim dan PDGI Cabang Malang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Vaksinasi sejumlah 2.300 dosis tersebut digelar dua hari. Yaitu Sabtu (18/9) dan Minggu (19/9).
“2.300 dosis vaksin untuk umum dan lansia yang diberikan di lima tempat. Mulai dari IAI Al-Qalam Gondanglegi, Desa Krebet, Desa Kasembon, Desa Lumbangsari, dan Desa Bakalan,” ujar Ketua PDGI Cabang Malang drg Muhammad Zamroni.
Sedangkan jumlah vaksinator yang dilibatkan sebanyak 40 tenaga kesehatan dari PDGI. Setiap tim terdiri dari enam orang. Meski PDGI didominasi oleh dokter gigi, para vaksinator ini telah mendapat pelatihan khusus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, selain dengan menerapkan protokol kesehatan, juga dengan vaksinasi. Sehingga seluruh Forkopimda se-Jawa Timur, didorong massif melaksanakan vaksinasi.
