22 C
Malang
Sunday, 4 June 2023

Dewan : Progres Revitalisasi Alun-Alun Tugu Lambat

 

MALANG KOTA – Kalangan dewan tengah menyoroti proyek revitalisasi Alun-alun Tugu. Mereka menilai progres proyek senilai Rp 6,9 miliar itu cukup lamban.

Sebab sampai saat ini belum ada pengerjaan pembangunan. Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika tak menampiknya.

Rencana pembangunannya sudah diajukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2022. Namun realisasi anggarannya baru bisa diwujudkan pada APBD 2023.

”Jangan saat perencanaan saja menggebu-gebu, kemudian pada pelaksanaannya diperlambat,” tegas Made, kemarin.

Dia menekankan, pihaknya meminta proyek tersebut dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Menurut dia, proyek ini memiliki waktu yang panjang.

Sehingga, harusnya proses pengerjaan bisa lebih sempurna. Maksimal, dia meminta bulan ketiga ini realisasi sudah berjalan.

Baca Juga : Segera Dibongkar, Alun-Alun Tugu Ditarget Tuntas dalam Lima Bulan.

“Sehingga, di APBD murni bisa selesai. Karena saat ini ada waktu panjang. Kalau Maret dikerjakan, sampai bulan Desember, masih ada sembilan bulan,” paparnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman menanggapi tuntutan dewan.

Saat ini progres revitalisasi Alun-alun Tugu masuk Rencana Pelaksana Pengadaan (RPP). Itu setelah dokumen pengadaan diberikan pada Badan Layanan Pengadaan (BLP).

Menurut Rahman, informasinya revitalisasi Alun-Alun Tugu masuk ke proyek strategis. Sehingga perlu ada review.

“Saat ini sudah ada di inspektorat, Insya Allah pembangunannya masih sesuai dengan waktu pelaksanaan yang kami harapkan,” ujar Rahman.

Dia menambahkan, banyaknya hal yang perlu disiapkan membuat progres rencana pembangunan tersebut seperti tidak terlihat. (Bersambung ke halaman selanjutnya)

 

MALANG KOTA – Kalangan dewan tengah menyoroti proyek revitalisasi Alun-alun Tugu. Mereka menilai progres proyek senilai Rp 6,9 miliar itu cukup lamban.

Sebab sampai saat ini belum ada pengerjaan pembangunan. Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika tak menampiknya.

Rencana pembangunannya sudah diajukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2022. Namun realisasi anggarannya baru bisa diwujudkan pada APBD 2023.

”Jangan saat perencanaan saja menggebu-gebu, kemudian pada pelaksanaannya diperlambat,” tegas Made, kemarin.

Dia menekankan, pihaknya meminta proyek tersebut dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Menurut dia, proyek ini memiliki waktu yang panjang.

Sehingga, harusnya proses pengerjaan bisa lebih sempurna. Maksimal, dia meminta bulan ketiga ini realisasi sudah berjalan.

Baca Juga : Segera Dibongkar, Alun-Alun Tugu Ditarget Tuntas dalam Lima Bulan.

“Sehingga, di APBD murni bisa selesai. Karena saat ini ada waktu panjang. Kalau Maret dikerjakan, sampai bulan Desember, masih ada sembilan bulan,” paparnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman menanggapi tuntutan dewan.

Saat ini progres revitalisasi Alun-alun Tugu masuk Rencana Pelaksana Pengadaan (RPP). Itu setelah dokumen pengadaan diberikan pada Badan Layanan Pengadaan (BLP).

Menurut Rahman, informasinya revitalisasi Alun-Alun Tugu masuk ke proyek strategis. Sehingga perlu ada review.

“Saat ini sudah ada di inspektorat, Insya Allah pembangunannya masih sesuai dengan waktu pelaksanaan yang kami harapkan,” ujar Rahman.

Dia menambahkan, banyaknya hal yang perlu disiapkan membuat progres rencana pembangunan tersebut seperti tidak terlihat. (Bersambung ke halaman selanjutnya)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru