MALANG KOTA – Di Malang, motor listrik menjadi buruan. Satu dealer saja, yakni Mitra Sejati E-Bike, dalam dua bulan ini (Januari-Februari) berhasil menjual sebanyak 200 unit motor listrik. Tapi larisnya motor listrik tidak dibarengi dengan ketersediaan fasilitas, terutama lokasi pengisian baterai alias Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Store Manager Mitra Sejati E-Bike Robby Irawan mengatakan, daya yang dibutuhkan untuk mengisi motor listrik adalah 900 VA. Bagi pelanggan listrik 450 VA pasti membutuhkan SPKLU. “Di sini ada SPKLU tapi hanya untuk motor merek Smooth,” tutur Irawan kemarin (21/3).
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang Farqi Faris mengatakan, belum adanya SPKLU motor listrik karena varian alat charger dari pabrikan berbeda-beda. Tidak seperti charger mobil listrik yang universal. “Sementara untuk motor listrik dapat menggunakan SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum),” kata Faris kemarin.
Untuk penggunaan SPLU, lanjutnya, pemilik kendaraan harus membawa sendiri charger motor. “Sudah ada yang menyediakan fasilitas swab, seperti di Mitra Sejati E-Bike, tapi hanya untuk merek motor tertentu,” Tambah Farqi.
Saat ini, dia mengatakan, SPLU tersedia di seluruh kantor PLN di Kota Malang. Faris membeber cara menggunakan SPKLU adalah dengan membeli voucher listrik. Ini dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, internet banking atau kantor pos. Nominalnya disesuaikan dengan kebutuhan pengisian baterai kendaraan. (dur/dan)