Peringatan Hari Air Sedunia ke-31, Kota Malang Jadi Tuan Rumah Kick Off Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga
MALANG KOTA- World Water Day atau Hari Air Sedunia adalah perayaan tahunan yang diperingati setiap tanggal 22 Maret. Peringatan ini pertamakali diumumkan pada sidang umum PBB ke-47 pada tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil.
Secara resmi, peringatan Hari Air Sedunia dimulai pada tahun 1993. Tujuannya, memotivasi publik agar memberikan dukungan dalam konservasi air dengan mengurangi penggunaan keran air sepanjang hari.
Peringatan Hari Air Sedunia tersebut menjadi sangat istimewa bagi Bhumi Arema. Karena Kota Malang ditunjuk sebagai tuan rumah kick off pelaksanaan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga di 334 kota/ kabupaten, 4.869 puskesmas dan 10.000 sanitarian oleh Kementerian Kesehatan RI.

Momen tersebut dibarengi dengan Gerakan Bersama Minum Air Minum Aman di area Car Free Day, Jalan Ijen, Minggu (19/3).
Bahkan apresiasi khusus diberikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakin Kemenkes RI, DR dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS kepada Pemerintah Kota Malang dan Perumda Air Minum Tugu Tirta.
“Karena telah merealisasikan komitmennya untuk penyediaan air minum aman bagi masyarakat, dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti anjungan air siap minum di ruang publik.
Rasanya seperti berada di Eropa, karena kemana-mana sudah bisa minum air langsung dari fountain tap,” puji Maxi.
Hal itu diamini Direktur Penyehatan Lingkungan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Anas Ma’ruf, MKN.
“Tujuan peringatan Hari Air Sedunia tahun ini diantaranya meningkatkan kepedulian stakeholder, komitmen pemerintah daerah, meningkatkan kepedulian perempuan, serta bersama-sama melakukan edukasi kepada masyarakat terhadap penyediaan air minum aman,” terang Anas.
“Kota Malang dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan karena membuktikan komitmennya dalam penyediaan air minum aman bagi masyarakat melalui Zona Air Minum Prima (ZAMP),” tambahnya.