MALANG KOTA – SMKN 10 Kota Malang menyiapkan lulusan masuk di dunia kerja dengan sebaikbaiknya. Salah satu strateginya yakni menggagas kelas Industri Mikrotik Academy yang berkolaborasi dengan Axelbit Surabaya. Kelas ini telah dilaunching di aula SMKN 10 Kota Malang, kemarin. Kelas Industri ini diperuntukkan untuk siswa dengan konsentrasi keahlian TKJ (Teknik Komputer Jaringan).
Plt Kepala SMKN 10 Kota Malang Drs Cone Kustarto Arifin mengatakan selain memberikan bekal masuk di dunia kerja, kelas Industri Mikrotik Academy sebagai penerapan model pembelajaran Teaching Factory (Tefa). ”Nantinya siswa juga tak hanya dibekali teori, namun juga praktek industri di lingkungan sekolah,” katanya.
Ketua program studi TKJ Rahajeng Kartika Sari SPd menambahkan kelas industri merupakan program pengadaan kelas khusus. Kelas ini dikelola secara bersama antara sekolah dengan industri. Sehingga mencetak lulusan dengan kompetensi yang handal di bidangnya. ”Lebih dari 400 siswa TKJ nantinya akan berkesempatan untuk mendapatkan sertifikasi dari mitra industri Axelbit Surabaya,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini turut hadir Kasi SMA PKPLK (Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Wilayah Kota Malang dan Batu M. Asrofi. Ia mengatakan kelas industri merupakan keharusan bagi sekolah untuk bekerja sama dengan dunia industri. Sebab saat ini perkembangan teknologi di industri lebih cepat daripada yang diajarkan di sekolah. ”Sehingga sekolah harus responsif dalam perubahan yang selalu muncul,” ujarnya. (tik/rof/dik)