Demi mewujudkan Kampung Durian, tiap warga di RW 7 Karangbesuki menanam 1-2 bibit pohon durian (Farik Fajarwati / Radar Malang)
MALANG KOTA – Dalam kurun waktu empat tahun ke depan, Kota Malang bakal punya kampung durian. Kampung tematik ini sekarang tengah dirintis oleh warga RW 07 Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun.
Kampung Bersinar Kota Malang 2020
“Di sini sedang kami kembangkan dengan warga, jadi tiap satu rumah menanam bibit durian satu sampai dua pohon,” kata Penggerak Masyarakat RW 07 Keluarga Karangbesuki Muhammad Nur Singgih.
Total sudah 25 pohon durian dengan berbagai varietas yang ditanam di lingkungan RW 07. “Ada durian montong, musang king, juga durian bawor, memang sengaja kami pilih varietas yang unggul supaya ketika panen nanti bisa menarik kedatangan pengunjung ke kampung kami,” terang Singgih.
Salah satu pojok asri di RW 7 Karangbsuki, Kota Malang (Farik Fajarwati / Radar Malang)
Selain pembesaran, warga setempat juga mengembangkan pembibitan benih durian kualitas tinggi. “Kami juga kembangkan pembibitan tanaman melon juga sayuran sebagai sumber pangan di situasi pandemi,” imbuhnya.
Salah satu sosok yang berpengaruh di kawasan tersebut yakni Samuji. Sejak satu tahun belakangan, pensiunan guru itu melakukan diet sampah organik. “Jadi yang saya buang hanya sampah plastik, kalau sampah organik kami olah jadi kompos,” kata Sam sapaan akrabnya.
Di kediamannya, Sam kini telah mengelola 6 unit komposter yang dimanfaatkannya untuk mengelola tanaman buah dan hias miliknya.
Pewarta: Farik Fajarwati
MALANG KOTA – Dalam kurun waktu empat tahun ke depan, Kota Malang bakal punya kampung durian. Kampung tematik ini sekarang tengah dirintis oleh warga RW 07 Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun.
Kampung Bersinar Kota Malang 2020
“Di sini sedang kami kembangkan dengan warga, jadi tiap satu rumah menanam bibit durian satu sampai dua pohon,” kata Penggerak Masyarakat RW 07 Keluarga Karangbesuki Muhammad Nur Singgih.
Total sudah 25 pohon durian dengan berbagai varietas yang ditanam di lingkungan RW 07. “Ada durian montong, musang king, juga durian bawor, memang sengaja kami pilih varietas yang unggul supaya ketika panen nanti bisa menarik kedatangan pengunjung ke kampung kami,” terang Singgih.
Salah satu pojok asri di RW 7 Karangbsuki, Kota Malang (Farik Fajarwati / Radar Malang)
Selain pembesaran, warga setempat juga mengembangkan pembibitan benih durian kualitas tinggi. “Kami juga kembangkan pembibitan tanaman melon juga sayuran sebagai sumber pangan di situasi pandemi,” imbuhnya.
Salah satu sosok yang berpengaruh di kawasan tersebut yakni Samuji. Sejak satu tahun belakangan, pensiunan guru itu melakukan diet sampah organik. “Jadi yang saya buang hanya sampah plastik, kalau sampah organik kami olah jadi kompos,” kata Sam sapaan akrabnya.
Di kediamannya, Sam kini telah mengelola 6 unit komposter yang dimanfaatkannya untuk mengelola tanaman buah dan hias miliknya.