MALANG – Bantuan Kemanusiaan berupa sepatu dan sandal senilai Rp 134 juta dari Matahari Dept Store se Malang Raya mulai disalurkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah kepada warga terdampak banjir bandang yang tinggal di bantaran sungai Brantas Kota Malang, Jumat (26/11).
Manajer operasional BMH Jatim gerai Malang Lukman Hakim mengatakan selain menyalurkan sandal dan sepatu merk ternama Jim Joker and Jackson dari Matahari Dept Store, pihaknya juga menyalurkan paket sembako, layanan kesehatan gratis, nasi Jumat berkah serta peralatan kebersihan.
“Di kampung betek, kami menyalurkan sembako dan sandal serta sepatu, sedangkan di kampung kota lama kami menggelar layanan kesehatan gratis.” Kata Lukman.
Menurutnya, dikampung Betek jalan Bogor terusan bawah juga terdapat satu musholla yang tergerus arus banjir bandang hingga tidak bisa di gunakan untuk beribadah.
“Mushola tersebut setiap harinya digunakan untuk belajar anak-anak mengaji, namun karena kondisinya membahayakan terpaksa dirobohkan oleh warga, dan sudah 2 pekan ini dimulai tahap pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut tokoh masyarakat Kampung Betek Kota Malang, Supardi mengatakan bahwa pembangunan Mushola Al Falah yang berada tepat di bibir sungai Brantas tersebut dikerjakan secara swadaya masyarakat.
“Kalau ada bantuan dari pihak lain, ya tentunya kami sangat senang. Sebab dengan adanya dukungan dan bantuan maka pembangunan Mushola bisa lebih cepat.” Ucapnya.
MALANG – Bantuan Kemanusiaan berupa sepatu dan sandal senilai Rp 134 juta dari Matahari Dept Store se Malang Raya mulai disalurkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah kepada warga terdampak banjir bandang yang tinggal di bantaran sungai Brantas Kota Malang, Jumat (26/11).
Manajer operasional BMH Jatim gerai Malang Lukman Hakim mengatakan selain menyalurkan sandal dan sepatu merk ternama Jim Joker and Jackson dari Matahari Dept Store, pihaknya juga menyalurkan paket sembako, layanan kesehatan gratis, nasi Jumat berkah serta peralatan kebersihan.
“Di kampung betek, kami menyalurkan sembako dan sandal serta sepatu, sedangkan di kampung kota lama kami menggelar layanan kesehatan gratis.” Kata Lukman.
Menurutnya, dikampung Betek jalan Bogor terusan bawah juga terdapat satu musholla yang tergerus arus banjir bandang hingga tidak bisa di gunakan untuk beribadah.
“Mushola tersebut setiap harinya digunakan untuk belajar anak-anak mengaji, namun karena kondisinya membahayakan terpaksa dirobohkan oleh warga, dan sudah 2 pekan ini dimulai tahap pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut tokoh masyarakat Kampung Betek Kota Malang, Supardi mengatakan bahwa pembangunan Mushola Al Falah yang berada tepat di bibir sungai Brantas tersebut dikerjakan secara swadaya masyarakat.
“Kalau ada bantuan dari pihak lain, ya tentunya kami sangat senang. Sebab dengan adanya dukungan dan bantuan maka pembangunan Mushola bisa lebih cepat.” Ucapnya.
