MALANG KOTA – Kementerian Agama (Kemenag) merilis data terbaru calon jamaah haji (CJH) yang dijadwalkan berangkat tahun ini. Seluruh nama yang tercatat berhak melunasi biaya.
Termasuk dari Kota Malang yang mendapat jatah 1.093 jamaah. Sebelumnya, pemerintah sempat mengumumkan kuota Kota Malang 1.033 jamaah.
Berdasar catatan Kantor Kemenag Kota Malang, jumlah CJH yang berangkat tahun ini sudah mendekati angka sebelum pandemi.
Pada 2019 tercatat 1.333 CJH Kota Malang diberangkatkan menuju tanah suci. Sementara pada 2022 (akhir pandemi), jumlah jamaah asal Kota Malang dibatasi 800 orang.
Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Kota Malang Mukhlis membenarkan. 1.093 jamaah yang berangkat tahun ini terbagi menjadi tiga kategori.
Yang berdasar urut porsi sebanyak 984 jamaah. ”Kemudian ada 39 jamaah yang merupakan prioritas lansia. Sisanya sebanyak 70 jamaah masuk daftar jamaah haji cadangan,” ujarnya kemarin (27/3).
Baca Juga : Sambut Musim Haji 2023, Kantor Imigrasi Ajak Sharing KBIH.
Mukhlis menjelaskan, proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Sebelumnya pemerintah sudah menetapkan besaran biaya haji tahun ini yang harus dibayar jamaah sebesar Rp 49,8 juta. Itu di luar subsidi hasil pengembangan dana haji.
Namun, jamaah yang sudah melakukan pelunasan pada 2020 dan tertunda keberangkatannya akibat pandemi tidak akan dikenakan biasa tambahan. Jamaah yang masuk kategori tersebut berjumlah 404 orang.
”Biaya haji kan berbeda-beda untuk setiap embarkasi. Nominal pastinya masih menunggu dari pemerintah. Kemungkinan tidak lama,” imbuh Mukhlis.
Untuk persiapan pelaksanaan haji, Mukhlis mengaku sedang melakukan sosialisasi kepada CJH. Misalnya persiapan dokumen paspor dan lain sebagainya.
Sementara persiapan teknis berupa manasik haji sudah mulai dilakukan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
”Kami juga akan melaksanakan manasik haji. Kemungkinan setelah Hari Raya Idul Fitri dan setelah pelunasan biaya haji. Ini karena anggaran untuk manasik belum ada,” terang dia.
Mukhlis menambahkan, meski kuota haji sudah diumumkan, pendaftar haji baru terus bertambah. Setiap hari pendaftar haji bisa mencapai 15 orang. (mel/fat)