MALANG KOTA- Pemkot Malang memberi sinyal bakal menguji coba pembukaan mal meski masuk level 4 PPKM. Hal itupun disambut positif pengelola mal di Malang, termasuk Malang Town Square (Matos).
Mall Director Matos Fifi Trisjanti menyambut baik rencana Pemkot Malang tersebut. “Tentunya hal itu baik ya, karena dengan demikian perekonomian kembali berjalan,” terangnya Sabtu (28/8) siang.
Untuk menyambut uji coba buka, pihaknya pun sudah mempersiapkan berbagai macam syarat terkait protokol kesehatan. “Kami bahkan sudah sejak dua minggu lalu mempersiapkan banyak hal,” kata dia. Salah satunya ialah aplikasi PeduliLindungi. “Itu juga termasuk, artinya hanya yang sudah vaksin yang boleh masuk ke mal,” ucapnya.
Aturan lain seperti pembatasan kapasitas 50 persen dan juga pembatasan usia minimal masuk mal juga akan dipenuhi. “Tentunya 12 tahun ke atas yang boleh,” kata Fifi. Namun berbeda dengan Surabaya, pihaknya tidak memperlakukan pembatasan bagi lansia. “Sejauh ini aturannya belum ada,” bebernya.
Pihaknya mengaku juga sudah berkonsultasi dengan tim ahli dari Menko Marves. “Sudah, bahkan sudah mengecek ke mal. Salah satunya dengan uji coba aplikasi PeduliLindungi,” papar Fifi. Dengan kesiapan yang telah dilakukan, kini pihaknya hanya menanti jadwal dari Pemkot. “Masih tunggu jadwal,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji mewacanakan mal buka dengan protokol kesehatan ketat. Dengan mencontoh Surabaya yang kala itu masih masuk level 4 PPKM, tapi mal sudah boleh melakukan uji coba.
Pewarta: Biyan Mudzaky