22 C
Malang
Sunday, 4 June 2023

Tangkal Banjir, Normalisasi Drainase di Malang

MALANG KOTA – Sejumlah ruas jalan raya masih kerap digenangi air setiap hujan. Salah satu penyebabnya, drainase yang mengalami pendangkalan akibat timbunan material. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang rutin melakukan normalisasi drainase.

Kemarin (28/3) normalisasi dilakukan di drainase Jalan Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun. Setiap tahun, saluran drainase di lokasi tersebut rutin dinormalisasi. Caranya dengan pengerukan material. Ini karena di dalam saluran material semakin menumpuk. Mulai dari sampah, sedimen, material rumah, hingga kasur.

Staf Seksi Drainase Bidang Bina Marga DPUPRPKP Kota Malang Syamsu Ismail mengatakan, pengerukan tak hanya di Jalan Bukit Dieng. Tapi juga di Jalan Janti depan Sonokeling. “Sebelum dua lokasi ini, kami juga melakukan normalisasi di Gayam. Kemudian Perum Cempaka Putih 1 dan 2,” kata Syamsul.

Seluruh lokasi tersebut dikeruk dalam tiga bulan terakhir. Selama tiga bulan melakukan pengerukan, Syamsu memperkirakan ada 1.000 kubik material yang berhasil terangkut. Sedangkan pengerukan di Puri Cempaka Putih menghasilkan lebih dari 500 kubik. “Khusus untuk yang di Jalan Bukit Dieng, kemungkinan sekitar 80 kubik material yang terangkut,” imbuhnya. (mel/dan)

MALANG KOTA – Sejumlah ruas jalan raya masih kerap digenangi air setiap hujan. Salah satu penyebabnya, drainase yang mengalami pendangkalan akibat timbunan material. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang rutin melakukan normalisasi drainase.

Kemarin (28/3) normalisasi dilakukan di drainase Jalan Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun. Setiap tahun, saluran drainase di lokasi tersebut rutin dinormalisasi. Caranya dengan pengerukan material. Ini karena di dalam saluran material semakin menumpuk. Mulai dari sampah, sedimen, material rumah, hingga kasur.

Staf Seksi Drainase Bidang Bina Marga DPUPRPKP Kota Malang Syamsu Ismail mengatakan, pengerukan tak hanya di Jalan Bukit Dieng. Tapi juga di Jalan Janti depan Sonokeling. “Sebelum dua lokasi ini, kami juga melakukan normalisasi di Gayam. Kemudian Perum Cempaka Putih 1 dan 2,” kata Syamsul.

Seluruh lokasi tersebut dikeruk dalam tiga bulan terakhir. Selama tiga bulan melakukan pengerukan, Syamsu memperkirakan ada 1.000 kubik material yang berhasil terangkut. Sedangkan pengerukan di Puri Cempaka Putih menghasilkan lebih dari 500 kubik. “Khusus untuk yang di Jalan Bukit Dieng, kemungkinan sekitar 80 kubik material yang terangkut,” imbuhnya. (mel/dan)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru